DILI, 18 agustus 2021 (TATOLI)— Sekretariat Negara untuk Pelatihan Kejuruan dan Ketenagakerjaan (SEFOPE) bekerja sama dengan pusat pelatihan terakreditasi di Timor-Leste (TL) menyiapkan tenaga kerja (naker) profesional untuk bekerja di Australia.
Berita terkait : Siapkan naker berkualitas, TL-Australia tandatangan MoU
Demikian diutarakan Direktur Nasional Ketenagakerjaan dan Eksterior SEFOPE, Filomeno Soares kepada Tatoli di Timor Plaza, Dili, rabu ini.
Menurut dia, untuk menanggapi permintaan pasar kerja di Australia, pihaknya bekerja sama dengan pusat-pusat pelatihan terakreditasi di TL guna memberi pelatihan kepada kaum muda di bidang perhotelan dan pertanian sesuai permintaan pasar kerja di Australia.
“Pusat pelatihan harus memberikan pelatihan sesuai dengan permintaan Australia seperti perhotelan dan pertanian. Kita harus merekrut orang-orang muda melalui pusat-pusat pelatihan. Karena itu, kaum muda harus dilatih berkomunikasi dalam bahasa inggris agar tidak mengalami kesulitan ketika bekerja di Australia,” kata Filomeno.
Dikatakan, untuk menanggapi permintaan dari program Pacific Labour Scheme di Australia, maka SEFOPE akan bekerja sama dengan pusat-pusat pelatihan merekrut kaum muda untuk bekerja di Australia.
Berita terkait : Sejak 2012, Timor-Leste kirim 5.000 tenaga kerja ke Australia
Ia menjamin bahwa SEFOPE bekerja sama dengan pusat-pusat pelatihan mempersiapkan dua ribu anak muda untuk program tersebut. Namun karena pandemi Covid-19, maka tahun ini hanya mengirim 80 orang muda ke Australia.
Sementara itu, Direktur Pelatihan Nasional Pusat Pelatihan Tibar, Simão Tito Barreto mengatakan pihaknya sedang mempersiapkan kaum muda sesuai dengan permintaan pasar kerja di dalam dan luar negeri.
“Kami sedang mempersiapkan generasi muda di bidang perhotelan, pertanian dan perikanan sesuai dengan pasar tenaga kerja”, katanya.
Dikatakan, pusat pelatihan Tibar akan menyiapkan ruang untuk melatih 150 sampai 200 orang muda guna meningkatkan keterampilan mereka di berbagai bidang, terutama bidang perhotelan, pertanian dan perikanan.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz