DILI, 04 agustus 2021 (TATOLI)- Organisasi Program Pangan Dunia (bahasa Inggris: World Food Programme–WFP) membantu Pusat Logistik Nasional (PLN) mendukung kapasitas supply chain di Timor-Leste (TL) dengan melakukan penandatanganan nota kesepahaman.
Acara penandatanganan nota kesepahaman dilakukan Ketua PLN, Gervasio Cardoso de Jesus da Costa da Silva dan Perwakilan WFP di TL, Dageng Liu di ruang pertemuan Kementerian Pariwisata, Perdagangan dan Perindustrian, Fomento Mandarin, Dili, selasa.
Perwakilan WFP di TL, Dageng Liu mengatakan pihaknya, akan terus memberikan dukungan teknis guna meningkatkan kapasitas supply chain tambahan di PLN untuk terus dikembangkan.
“Bantuan ini memperkuat kerja sama guna tingkatkan supply chain, termasuk produksi pertanian lokal dan akses ke pasar, pasokan lokal beras dan impor. Begitu juga pada program ‘Merenda Eskolar’ dan peningkatan kapasitas di tingkat nasional dan daerah untuk program kebijakan stabilisasi pasar,” jelas Dageng.
Ia menambahkan TL memiliki profil malnutrisi tertinggi di Asia dan Pasifik, dengan pengerdilan mempengaruhi setengah dari anak laki-laki dan 47% perempuan. Anemia juga memiliki prevalensi yang sangat tinggi pada wanita usia masa subur dan produktif.
Dia mengatakan, sejak juni 2020 WFP mewakili pemerintah dan lembaga kemanusiaan memfasilitasi penyediaan obat-obatan dan tenaga kesehatan garda terdepan Covid-19. Selain itu, WFP juga bekerja sama dengan PLN melakukan intervensi pasar dan membantu kegiatan berkaitan dengan masalah banjir.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Joaquim Amaral mengatakan, keselarasan terkait dengan program gizi yang membutuhkan pendampingan WFP untuk fokus pada pengelolaan gudang makanan bernutrisi.
Dia menjelaskan, bantuan dari para mitra sangat dibutuhkan, dalam meningkatkan kapasitas teknik pada situasi pandemi global Covid-19 saat ini.
“TL miliki logistik nasional yang minim. Diperlukan lebih banyak dukungan dari WFP, terutama di bidang manajemen gudang, pembelian bahan makanan hingga penyimpanan darurat pangan lokal. Karena itu, akan memastikan kualitas dalam supply chain,” katanya.
Dia menegaskan, tujuan dari bantuan ini untuk memperkuat kerja sama dalam meningkatkan supply chain di Pusat Logistik Nasional, terutama menangani bencana alam, konflik dan situasi lainnya.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz