DILI, 28 juli 2021 (TATOLI)— Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Program Nasional Dana Global (bahasa tetum : Asembleia Nasional Fundos Global) Country Coordinating Mechanism (CCM) menggelar rapat untuk membahas perkembangan dan upaya pencegahan tiga jenis penyakit di Timor-Leste.
Ketua CCM di TL, Filipe da Costa mengatakan rapat tersebut dilakukan untuk mengetahui perkembangan dan upaya pencegahan untuk mengurangi angka penderita pada tiga penyakit yaitu malaria, TBC dan HIV/Aids.
Menurutnya, untuk mengatasi ketiga jenis penyakit tersebut, Kemenkes sudah mengalokasikan dana global sebesar $15.7 juta dan $4.7 juta untuk pencegahan virus covid-19.
“Kami melakukan pengawasan dana global yang digunakan Kemenkes. Pengawasan dilakukan juga pada proyek di lapangan untuk memastikan perkembangannya dan evaluasi pada pekerjaan yang sudah dilakukannya. Selain itu, kami juga mengunjungi pusat kesehatan dan posko kesehatan nasional,” tuturnya kepada wartawan di City 8 Manleuna, Dili, rabu ini.
Dikatakan, pengawasan yang dilakukan tim CCM pada pusat kesehatan dan posko kesehatan di seluruh wilayah TL untuk memastikan penggunaan dana global sesuai dengan kebutuhan.
Ternyata, lanjutnya, saat tim turun ke lapangan, masih terdapat kekurangan yang perlu diperbaiki, seperti di beberapa posko kesehatan, lokasi belum sesuai dengan standar kesehatan, perbedaan laboratorium, klinik dan lain-lain.
“Dengan adanya rapat ini akan dibahas bersama mengenai upaya Kemenkes dalam melaksanakan program pencegahan dan pengurangan penyakit tersebut,”ujarnya.
Sementara itu, Wakil Departamen Tuberkulosis Nasional, Constantino Lopes mengatakan sejak 2005, Kemenkes menjalankan tiga program dari dana global berhasil menurunkan angka penderita malaria. Namun, angka penderita penyakit tuberkulosis dan AIDS masih tinggi.
Ia menyebutkan, penyakit tuberculosis menjadi permasalahan nasional karena setiap tahun angka tuberkulosis mencapai lebih dari 6.000 orang, dan 1000 orang meninggal dunia. Hampir setiap hari dua sampai tiga orang meninggal dunia.
Ia juga menjelaskan penyakit turbekulosis menjadi target pertama dari program pencegahan dan pengurangan dengan dana global.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz