DILI, 19 juli 2021 ( TATOLI)—Wakil Ketua Komunitas Islam di Timor Leste (TL), Abdullah Inacio Antonio Soares mengatakan perayaan hari raya Idul Adha di TL dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yaitu menjaga jarak saat melakukan sholat bersama.
Berita terkait : Umat Islam di TL rayakan Idul Adha, Presiden Lu Olo sumbang satu kerbau
“Kami juga sudah melakukan brifing di kantor, agar saat melakukan sholat bersama, termasuk pembagian hewan kurban tetap mematuhi protokol kesehatan,” kata Abdulah pada reporter di Mesjid Anur Kampung Alor, Dili, senin ini.
Dikatakan, perayaan Idul Adha di TL tahun ini dengan tema “ Daging dan Darah Kurban itu sekali kali tidak dapat mencapai keridhaan allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapai (Al-Hajj : 37)”.
Ia menambahkan, hari raya Idul Adha identik dengan penyembelihan hewan kurban bagi yang mampu menunaikannya. Adapun hewan yang disembelih untuk ibadah kurban yaitu sapi, kambing, domba, kerbau maupun unta.
“Kepada umat islam yang tidak mampu untuk naik lebaran haji, mereka bisa naik haji melalui hari raya kurban hewan. Idul Adha disebut juga dengan Hari Raya Kurban, akan tetapi, ada sebutan lain bagi hari besar umat islam ini, yaitu Lebaran Haji,” ujarnya.
Dia juga mengatakan dalam perayaan tersebut, umat muslim dapat mengikuti sosok dari Nabi Abrãham yang mempunyai cinta dan kasih sayang pada Allah sehingga ingin mengorbankan anaknya sendiri bernama Nabi Ismail melalui percobaan dari Allah.
Karena itu, ia berharap umat muslim dapat belajar untuk mencintai satu sama lain, tidak adanya perbedaan antara sesama manusia maupun agama karena ini sebagai suatu pelajaran untuk melaksanakan dikehidupan sehari-hari.
Ia juga menambahkan, dalam perayaan hari raya Idul Adha ke 1442 akan dihadiri juga Presiden RDTL, Francisco Guterres Lu Olo.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz