iklan

EKONOMI

80% Koperasi Lanamona beranggotakan perempuan

80% Koperasi Lanamona beranggotakan perempuan

Presiden Koperasi Lanamona, Domingas dos Santos. Foto spesial

DILI, 04 juli 2021 (TATOLI)—Eksistensi koperasi simpan pinjam Lanamona selama 17 tahun hadir di Kotamadya Bobonaro, mampu memperdayakan perempuan dalam meniti karier di dunia bisnis. Buktinya, dari 1.800 anggota koperasi, 80% adalah perempuan.

Koperasi Lanamona yang didirikan di Kotamadya Bobonaro sejak 2004, kini  sudah miliki cabang di tiga  Kotamadya, yakni Dili, Same dan Aileu.

“Rencana ke depan, kami akan buka cabang di semua wilayah kotamadya di TL. Kehadiran kami disambut baik oleh masyarakat,” kata Ketua Koperasi Simpan Pinjam Lanamona, Domingas dos Santos kepada wartawan, seusai acara peringatan Hari Koperasi Internasional ke-99 di  Gedung Mahoka, Fatuhada, Dili, sabtu.

Ia melukiskan bahwa awal didirikannya, Koperasi Lanamona hanya miliki beberapa anggota yang memiliki komitmen bersama dan masing-masing anggota mengumpulkan modal sebanyak  $25. Tahun 2008 baru terdaftar pada notatris sebagai koperasi simpan pinjam yang legal.

Dikatakan, tujuan didirikannya koperasi simpan pinjam yang kini beranaung di bawah kementerian sekretaris negara urusan koperasi adalah untuk membantu masyarakat, terutama memperdayakan perempuan dalam dunia bisnis.

“Semua anggota harus independen dalam aktivitas ekonomi demi memenuhi kebutuhan keluarga. Kita memperdayakan perempuan dalam koperasi ini agar seorang istri tidak hanya mengharapkan semuanya dari suami. Kita memberikan edukasi agar mereka bisa menyimpan dan menghemat uang,” tuturnya.

Lebih lanjut Domingas mejelaskan bahwa koperasi Lanamona memberikan pinjaman kepada anggotanya sesuai dengan kebutuhan ekonomi. “Ada anggota yang pinjam untuk buka kios, usaha pertanian dan ada juga pinjam untuk kebutuhan pendidikan anak mereka,” ujarnya.

Koperasi Lanamona yang kini bernaung di bawah Kementerian Sekretaris Negara urusan Koperasi, bekerjasama dengan Catholic Relief Serivces (CRS) dan Corpo da Paz.

Reporter     : Mirandolina Barros Soares

Editor         : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!