DILI, 1 juli 2021 (TATOLI) – Pemerintah Timor-Leste (TL) melalui Menteri Luar Negeri dan Kerjasama (Menluk) Adalzija Magno menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya mantan Presiden Filipina, Benigno Aquino III (Almarhum).
Melalui keterangan pers yang diterima TATOLI, kamis ini, Menluk Adalzija Magno lewat pesan tertulisnya dalam buku kedutaan besar Filipina di Farol, Dili, mengucapkan duka cita atas meninggalnya mantan Presiden Filipina.
“Atas nama Pemerintah TL dan secara pribadi, saya menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada rakyat Filipina, terutama kepada kerabat yang telah kehilangan orang baik, Tuan Aquino,” ungkap Menluk dalam keterangan pers.
Menurut Adalzija, almarhum Benigno Aquino III adalah tokoh terkenal yang berkontribusi pada pembangunan ekonomi dan kemakmuran rakyat Filipina.
“Dokumen itu mengingatkan kami tidak akan pernah lupa kontribusi almarhum terhadap kerjasama bilateral antara kedua Negara yang terjadi sebelumnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Adalzija mengatakan untuk menghormarti almahum, bendera Filipina dikibarkan setengah tiang selama sepuluh hari, begitu juga di semua kedutaan Filipina yang ada di dunia termasuk di TL.
Benigno Aquino III menjabat sebagai Presiden sejak 2010 hingga 2016. Benigno merupakan Presiden Filipina ke15. Benigno menghembuskan nafas terakhirnya pada 24 juni 2021.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz