DILI, 29 juni 2021 (TATOLI)— Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengadakan rapat nasional dengan unit Perencanaan Pemantauan dan Evaluasi (UPMA), guna membahas persiapan Anggaran Pendapatan Belanja Negara-APBN 2022 (Orsamentu Jeral Estadu-OJE) selama sehari.
Rapat nasional pembahasan persiapan APBN 2022 yang berjalan selama sehari dengan tema“ Kualitas Anggaran, Pertumbuhan Inklusif yang berkelanjutan”. Acara yang diadakan di Kementerian Keuangan Aitarak laran Dili, selasa ini, dibuka oleh Perdana Menteri (PM), Taur Matan Ruak.
Menteri Keuangan (Menkeu), Rui Augusto Gomes mengatakan tujuan rapat ini penting dengan membahas prioritas nasional dan penentuan pengawas yang realistis untuk anggaran tahun depan.
Dia melanjutkan, Konstitusi RDTL, pasal 145 berbicara sangat jelas tentang kompetensi pemerintah untuk mempersiapkan APBN.
“Sampai sekarang Timor-Leste hanya mempunyai APBN untuk melaksanakan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi di Negara ini. Agar ekonomi dapat berjalan dengan baik, penting sekali memperbaiki banyak hal, termasuk rezim anggaran dan manajemen keuangan,” ungkap Rui Augusto Gomes dalam pidatonya di Kementerian Keuangan.
Selama pembahasan, lanjut Rui, Tim Kemenkeu dan UPMA melakukan presentasi tentang arahan menurut rencana strategis pembangunan nasional (PEDN) 2011-2030 dan memperbarui proses yang sudah tercapai menyangkut PEDN dan perencanaan pemulihan ekonomi.
Selain itu, dia mengungkapkan Tim Teknik juga mempresentasikan tentang evaluasi dari dampak Covid-19 untuk aktivitas sosial ekonomi yang mempengaruhi target ekonomi.
Didalam pembahasan tersebut, Bank BNCTL juga mempersentasikan topik pembangunan di sektor keuangan di Timor-Leste dan tugas BNCTL dalam pembangunan di sektor pribadi dalam tantangan, kesempatan dan prespektif untuk masa depan.
Rapat nasional tersebut dihadiri oleh Menkeu, anggota pemerintahan, perwakilan dari Anggota Parlamen Nasional, semua otoritas lokal termasuk RAEOA dan masyarakat sipil.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz