DILI, 28 juni 2021 (TATOLI)- Delegasi Timor Leste (TL) terdiri dari Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama bersama utusan Pemerintah lainnya akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Komunitas Negara Berbahasa Portugis (CPLP-Comunidade dos Países de Língua Portuguesa).
Menteri Luar Negeri dan Kerjasama, Adaljiza Magno mengatakan pemerintah sudah melakukan persiapan untuk mengikuti KTT CPLP di Luanda, ibu kota Angola, pada juli mendatang walau tampa kehadiran Presiden Republik. Delegasi TL akan berangkat pada 6 juli 2021.
“Presiden sudah dikonfirmasikan bahwa beliau tidak akan hadir karena belum menerima vaksinasi penuh, tapi Wakil Perdana Menteri akan ikut bersama saya, kemungkinan akan berangkat pada tanggal 6 juli mendatang,” jelas Adaljiza pada wartawan, senin ini.
Dia menambahkan, dalam pertemuan tersebut akan dibahas topik terkait diplomasi ekonomi pasca berakhirnya pandemi. Selain itu, subjek mobilitas orang di negara-negara CPLP pun akan dibahas.
Perdana Menteri, Taur Matan Ruak, juga sebelumnya mengungkapkan bahwa dia akan absen dari KTT CPLP. “Perdana Menteri tidak akan berpartisipasi dalam KTT CPLP, tetapi kami mewakili TL untuk berpartisipasi”, kata Adaljiza.
CPLP secara resmi didirikan pada tanggal 17 Juli 1996 dan berkantor di Lisboa Portugal. Timor-Leste baru bergabung setelah restorasi kemerdekaan pada 20 Mei 2002.
Kini CPLP beranggotakan sembilan negara berdaulat yang berbahasa resmi portugis antara lain; Portugal, Brasil, Angola, Guinea Bissau / (Guiné-Bissau), Mozambik / (Moçambique), Sao Tome dan Principe / (São Tomé e Príncipe), Tanjung Verde / (Cabo-Verde), Timor-Leste dan Guinea Khatulistiwa / (Guiné Equatorial).
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz