iklan

INTERNASIONAL, HEADLINE

Asap hitam tandai berakhirnya hari pertama Konklaf tanpa terpilihnya Paus Baru

Asap hitam tandai berakhirnya hari pertama Konklaf tanpa terpilihnya Paus Baru

Asap hitam keluar dari Kapel Sistina. Foto Vatikan news

DILI, 08 Mei 2025 (TATOLI)– Asap hitam mengepul dari cerobong asap Kapel Sistina pada pukul 21.00, rabu malam waktu Vatikan, menandakan bahwa pemungutan suara pertama dalam konklaf untuk memilih Paus ke-267 telah selesai tanpa hasil.

Dikutip dari Vatican News, asap hitam ini menandai bahwa belum ada calon yang memperoleh dua pertiga suara yang dibutuhkan untuk terpilih sebagai pemimpin Gereja Katolik yang baru.

Sekitar 45.000 umat berkumpul di Lapangan Santo Petrus sejak Rabu malam untuk menyaksikan momen penting ini.

Banyak yang berharap pengumuman akan dilakukan setelah pukul 19.00, namun mereka harus menunggu hingga dua jam kemudian untuk melihat asap berwarna hitam, simbol kegagalan pemungutan suara.

Berita terkait : Misa jelang Konklaf, Kardinal Re: Gereja butuh Paus sesuai dengan zaman kita

Di tengah kerumunan, Diakon Nicholas Nkoronko dari Tanzania menyampaikan harapannya melalui wawancara dengan Vatican News. “Peran kami di sini adalah untuk berdoa dan bergabung dengan umat Kristen lainnya, umat Katolik lainnya, untuk berdoa agar Roh Kudus membimbing seluruh proses,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa asal usul Paus bukanlah hal utama. “Dari mana pun Paus baru itu berasal, entah dari Afrika, Asia, atau Amerika, yang kita butuhkan adalah seorang Paus yang suci. Kita membutuhkan seorang Paus yang akan membimbing Gereja dan menjadi gembala sejati umat.”

Konklaf akan dilanjutkan kembali pada hari berikutnya, dengan pemungutan suara lanjutan sampai terpilih seorang Paus baru.

Berita terkait : Agenda menuju Paus baru : rangkaian lengkap Konklaf 2025

Reporter : Cidalia Fátima

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!