iklan

INTERNASIONAL, HEADLINE

Kardinal Kevin Farrell akan pimpin upacara pemakaman Paus Fransiskus

Kardinal Kevin Farrell akan pimpin upacara pemakaman Paus Fransiskus

Bapa Suci Paus Fransiskus. Foto Tatoli/Francisco Sony

DILI, 22 April 2025 (TATOLI)Kardinal Kevin Farrell, Camerlengo Gereja Roma, akan memimpin upacara pemakaman Paus Fransiskus dan menempatkan jenazahnya di peti jenazah pada Senin malam.

Kantor Pers Vatikan mengumumkan pada hari Senin bahwa upacara pemakaman dan penempatan jenazah mendiang Paus Fransiskus di peti jenazah akan dilaksanakan pada hari Senin pukul 8:00 malam waktu Roma.

Kardinal Kevin Farrell, Camerlengo Gereja Roma Suci, akan memimpin upacara di Kapel Casa Santa Marta, Vatikan.

Dalam pengumuman tersebut, Kantor Pers mengindikasikan bahwa yang hadir akan meliputi Dekan Dewan Kardinal, Kardinal Giovanni Battista Re, dan anggota keluarga mendiang Paus Fransiskus, bersama dengan Dokter Andrea Arcangeli dan Dokter Luigi Carbone, Direktur dan Wakil Direktur Direktorat Kesehatan dan Kebersihan.

Direktur Kantor Pers Vatikan, Matteo Bruni, mengatakan kepada wartawan bahwa jenazah Paus dapat dipindahkan ke Basilika Santo Petrus pada Rabu pagi, sehingga umat beriman dapat berdoa di hadapan jenazahnya.

“Pemindahan jenazah Bapa Suci ke Basilika Vatikan, untuk penghormatan bagi seluruh umat beriman, dapat dilakukan pada Rabu pagi, 23 April 2025, sesuai dengan pengaturan yang akan ditentukan dan dikomunikasikan besok, setelah Kongregasi Kardinal pertama,” kata Bruni.

Berita terkait : Air Mata duka dari Timor-Leste: Uskup Agung ajak seluruh umat berdoa untuk Paus Fransiskus

Paus Fransiskus akan dimakamkan di Basilika Kepausan Santa Maria Maggiore, tepatnya di Kapel Paulus yang menyimpan ikon kuno Maria Salus Populi Romani. Keputusan ini diambil berdasarkan wasiat rohani yang ditulis Paus sendiri pada 29 Juni 2022.

Dalam surat wasiatnya, Paus Fransiskus mengungkapkan keinginan agar jenazahnya beristirahat di tempat suci yang selama ini menjadi pusat devosinya kepada Bunda Maria.

Ia menulis “Saya meminta agar jenazah saya beristirahat menunggu hari Kebangkitan di Basilika Kepausan Santa Maria Maggiore, tempat saya selalu berdoa di awal dan akhir setiap perjalanan apostolik.”

Makam Paus akan ditempatkan secara sederhana, di ceruk pemakaman antara Kapel Pauline dan Kapel Sforza, tanpa ornamen khusus dan hanya bertuliskan: Franciscus.

Wasiat rohani yang telah diterbitkan juga menyebutkan bahwa seluruh biaya pemakaman akan ditanggung oleh seorang dermawan yang sebelumnya telah diatur oleh Paus untuk mentransfer dana kepada Basilika Santa Maria Maggiore. Penanggung jawab teknis pelaksanaan pemakaman adalah Kardinal Rolandas Makrickas, Komisaris Luar Biasa Basilika.

Dalam bagian penutup wasiatnya, Paus Fransiskus menulis: “Penderitaan yang telah menandai bagian akhir hidup saya, saya persembahkan kepada Tuhan, demi perdamaian di dunia dan demi persaudaraan di antara orang-orang.”

Rakyat Katolik di seluruh dunia kini bersiap mengiringi kepergian pemimpin mereka dengan doa dan misa khusus, termasuk di Timor Leste, yang memiliki ikatan emosional kuat dengan Paus Fransiskus sejak kunjungannya yang bersejarah tahun lalu.

Reporter     : Cidalia Fátima

Editor          : Julia Chatarina

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!