DILI, 09 April 2025 (TATOLI) — Pemerintah melalui Dewan Menteri telah menyetujui rancangan Undang-Undang Keputusan yang disampaikan oleh Menteri Transportasi dan Komunikasi, Miguel Marques Gonçalves Manetelu, untuk pembentukan Cabos de Timor-Leste, EP (CTL, EP).
Menteri Miguel menjelaskan bahwa pembentukan BUMN ini bertujuan untuk memastikan pengelolaan yang efisien dan berkelanjutan atas sistem kabel serat optik bawah laut baru, yang dikenal dengan nama Sistem Kabel Bawah Laut Selatan Timor-Leste (TLSSC), serta jaringan serat optik terestrial milik negara.
Langkah ini diambil untuk memperkuat konektivitas digital nasional, dengan mempromosikan infrastruktur modern yang akan memfasilitasi akses internet berkecepatan tinggi dan mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Timor-Leste.
Berita terkait : Perusahaan ASN telah rampung pasang lima repeater kabel fiber optic
“Pembentukan Cabos de Timor-Leste sudah disetujui, dan sebentar lagi Alcatel Submarine Network (ASN) akan secara resmi menyerahkan TLSSC kepada kita, BUMN ini akan dipegang langsung oleh orang Timor-Leste,” jelas Menteri Miguel usai mengikuti rapat Dewan Menteri, rabu ini.
CTL, EP akan bertanggung jawab atas pengoperasian, pemeliharaan, dan perluasan jaringan telekomunikasi, termasuk pengelolaan TLSSC yang menghubungkan Timor-Leste dengan Sistem Kabel Internasional Barat Laut (NWCS) di Australia.
Perusahaan publik ini juga akan bertanggung jawab untuk membangun titik kehadiran dan jaringan distribusi di seluruh wilayah nasional, serta menawarkan layanan internet berkecepatan tinggi kepada seluruh masyarakat melalui operator telekomunikasi nasional.
Menteri Miguel menambahkan bahwa setelah pembentukan CTL, perusahaan ini akan memerlukan waktu persiapan sekitar dua hingga tiga bulan, termasuk melakukan konsultasi dengan Perusahaan VOCOS yang menyediakan konektivitas jaringan internet melalui TLSSC.
“Karena sistem ini terhubung dengan mereka (VOCOS), harus ada negosiasi perdagangan. Melalui CTL, kami akan berkomunikasi dengan mereka. Kami membentuk CTL karena Kementerian tidak berbisnis atau berdagang. Dengan adanya BUMN ini, mereka yang akan mengelola,” ujarnya.
Berita terkait : Mulai uji coba Fiber Optik, VOCUS sahkan kerjasama dengan Timor-Leste
CTL, EP akan berada di bawah wewenang Wakil Perdana Menteri dan Menteri Koordinator Urusan Ekonomi serta Menteri Pariwisata dan Lingkungan Hidup, Francisco Kalbuadi Lay, dengan pendampingan dari Kementerian Transportasi dan Komunikasi serta Kementerian Keuangan.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz