DILI, 03 April 2025 (TATOLI)—Pemerintah Timor-Leste melalui Rapat Luar Biasa Dewan Menteri hari ini telah menerima kajian awal dari Perusahaan Internasional E&Y (ERNST & YOUNG) yang telah melakukan audit pertama di Timor-Leste pada 20 entitas negara dari total audit yang akan dilakukan pada 45 entitas negara yang akan menjadi sasaran analisis.
Perdana Menteri, Xanana Gusmão meminta seluruh anggota Pemerintah dan beberapa lembaga seperti Inpektur Jenderal Negara (IGE), Komisi Aparatur Sipil (KFP) dan lainnya, untuk mendengarkan ERNST & YOUNG (E&Y), yang sedang melakukan audit terhadap lembaga-lembaga Pemerintah.
Xanana menjelaskan, setelah menjabat pada 01 Juli 2023, Pemerintah melihat banyak kejanggalan perubahan pada sistem dan menghamburkan uang. “Karena itulah kita memanggil firma asing ERNST & YOUNG untuk menandatangani kontrak mengaudit semua lembaga. Hari ini ERNST & YOUNG datang menyampaikan rangkuman, tetapi pendahuluan ini untuk anggota Pemerintah agar mengerti karena di lembaga yang sudah mereka lakukan audit. Setelah itu, mereka akan kirimkan ke lembaga itu untuk dilihat apakah mereka bisa menjawab atau tidak,” ungkap PM Xanana di kantor Kementerian Keuangan, kamis ini.
E&Y adalah salah satu dari empat firma audit dan konsultasi global terbesar yang didirikan pada tahun 1989 dan berkantor pusat di London, Inggris Raya. E&Y menonjol, khususnya, dengan pengalamannya dalam melaksanakan audit pada badan publik.
Dalam pertemuan tersebut disampaikan simpulan utama dan rekomendasi awal hasil audit yang dilakukan terhadap berbagai entitas penyelenggara negara baik langsung maupun tidak langsung. Tantangan utama dan area yang memerlukan perbaikan dalam proses dan prosedur diidentifikasi.
Pemerintah menyambut baik rekomendasi E&Y dan menegaskan kembali komitmennya terhadap transparansi, tata kelola yang baik, dan peningkatan efisiensi berkelanjutan dalam pengelolaan keuangan publik.
Proses audit ini mencerminkan salah satu komitmen yang dibuat oleh Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão, dalam pidato pelantikannya, di mana ia mendefinisikan salah satu prioritas Pemerintahnya adalah pelaksanaan audit pada beberapa lembaga publik, dengan tujuan untuk mendorong akuntabilitas dan ketelitian yang lebih besar dalam administrasi Negara.
Untuk diketahui, Audit pada entitas negara adalah pemeriksaan dan evaluasi terhadap entitas sektor publik, seperti keuangan, kinerja, kepatuhan peraturan, dan pengendalian internal. Audit pada entitas negara dilakukan secara independen dan profesional.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz
