DILI, 03 April 2025 (TATOLI)— Kementerian Pendidikan menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Instituto Camões (IC) untuk merehabilitasi tujuh ruang kelas dan ruang kepala sekolah di EBC (Ensinu Báziku Sentrál) atau Sekolah Dasar Pusat (EBC) Farol, Dili.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Menteri Pendidikan, Dulce de Jesus Tilman dan Institut Camões Portugal melalui Duta Besar Portugal di Timor – Leste, Manuela Bairos dengan saksikan langsung Presiden Republik, Jose Ramos Horta. Penandatanganan di lakukan di Sekolah EBC Farol, Dili, kamis ini.
Presiden Republik, Jose Ramos Horta mengatakan, penandatanganan dukungan ini sangat penting bagi siswa dalam proses pembelajaran.
“Hari ini saya menyaksikan Menteri Pendidikan dan Institut Camões menandatangani kerjasama dimana Institut Comoes Portugal mengalokasi dana untuk merehabilitasi tujuh ruang kelas di sekolah ini,” kata Presiden Horta.
Kepala Negara mengatakan, sekolah EBC Farol memiliki 2000 siswa, dan Gedung sekolah ini masih dengan kondisi masih bagus namun dibutuhkan rehabilitas untuk beberapa ruangan kelas.
“Kemarin saya juga ke Soibada (Kotamadya Manatuto) bersama dengan Dubes Jepang. Disana, kami meresmikan salah satu sekolah disana yang dibangun oleh Kedutaan Besar Jepang. Dan hari ini, saya bersama dengan Menteri Pendidikan dan Dubes Portugal menyaksikan kerjasama ini,”jelasnya.
Sementara itu ditempat yang sama, atas nama Pemerintah, siswa dan guru, Menteri Pendidikan, Dulce de Jesus mengucapkan terima kasih kepada Institut Camões melalui Kedubes Portugal di Timor-Leste yang mendukung Timor-Leste dalam merehabilitas ruangan di EBC Farol.
“Saat mendapatkan dukungan seperti ini, kita sangat bersyukur karena dapat mengurangi masalah kita. Karena, kita membutuhkan 1.900 ruangan belajar, jika ada beberapa donator yang mendukung seperti ini, kita sangat bersyukur. Dan juga bagi kita untuk merawat fasilitas yang ada, sehingga dapat menggunakanya dalam proses belajar yang baik,” tutur Menteri Dulce.
Dijelaskan, dalam daftar dari Kementerian Pendidikan, membutuhkan 1.900 ruangan belajar yang harus direhabilitasi, sehingga untuk membangun dan merehabilitas ruangan tersebut secara bertahap sesuai dengan anggaran yang dialokasikan.
Selain itu, Dubes Portugal di Timor-Leste, Manuela Bairos menginformasikan bahwa, Sekolah Farol merupakan sekolah yang didirikan sejak tahun 1962, dan diklasifikasikan sebagai sekolah tua di Timor-Leste, sehingga banyak pelajar dan guru yang pernah belajar disini.
“Ada tujuh ruang kelas yang akan di rehabilitasi, ditambah ruang kantor kepala sekolah serta akan menyediakan sumber air. Karena, dukungan ini sangat diperlukan,” katanya.
Disebutkan bahwa, proses rehabilitas akan dimulai pada bulan Mei 2025 dan akan berlangsung selama empat bulan.
“Jadi pada bulan Agustus mendatang, mungkin sebelum liburan sekolah, ruang belajar telah selesai direnovasi,” ucapnya.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz