DILI, 27 Maret 2025 (TATOLI)—Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão mengakui pentingnya kerjasama internasional untuk memperkuat instansi Kepolisian Nasional Timor-Leste (PNTL –tetun) yang resmi berdiri 25 tahun di negara ini.
“Berbicara mengenai kemitraan, saya tidak lupa menyampaikan penghargaan saya kepada semua negara donor dan negara sahabat, melalui kerja sama internasional, yang sangat penting sejak tanggal pembentukan PNTL. Hari ini kita juga merayakan ikatan kerja sama bersejarah yang telah memungkinkan kita mengembangkan dan melatih pasukan polisi kita,” ungkap PM Xanana dalam acara peringatan 25 tahun PNTL di Kantor Pemerintah, kamis ini.
Ia mengucapkan terimakasih khusus atas kehadiran GNR (Garda Republik Nasional) Portugal selama 25 tahun dan telah berkontribusi pada perdamaian dan stabilitas di negara dan pada pelatihan pasukan keamanan Timor-Leste.
Selain itu, Pemerintah Australia juga mendukung PNTL dalam memperkuat kompetensi dan kapasitasnya melalui Program Pengembangan Kepolisian Timor-Leste, yang telah beroperasi selama lebih dari 20 tahun.
Timor-Leste juga berterima kasih kepada Selandia Baru atas dukungannya kepada PNTL melalui Program Dukungan Kepolisian Masyarakat.
Berita terkait : 25 tahun PNTL berkomitmen perkuat kepercayaan masyarakat
Dikatakan, negara ini tidak saja membutuhkan PNTL untuk memajukan kesejahteraan warga negaranya, tetapi, terutama untuk menjangkau warga negara Timor-Leste dan orang-orang yang, meskipun mereka bukan orang Timor-Leste, tetapi tinggal di negara ini.
“Saya ingatkan Anda bahwa PNTL tidak bekerja sendiri! Kemampuan dan keamanan nasional itu sendiri bergantung kepada koordinasi usaha Negara, Pemerintah, dan Kekuatan Pertahanan dan Keamanan, sesuai dengan Undang-Undang dan Konstitusi. Dan demi keselamatan kita semua, penting juga kolaborasi antara masyarakat dan pemimpin setempat, dalam lingkungan kemitraan yang memungkinkan penguatan rasa saling percaya, dan semua orang dapat bekerja sama demi perdamaian dan kesejahteraan negara,” tegasnya.
Komandan Komisaris Jenderal Polisi Nasional Timor-Leste (PNTL), Henrique da Costa dalam sambutannya juga mengungkapkan mengenai Kerjasama Kelembagaan, penting untuk dicatat bahwa tidak ada satu pun Kepolisian di dunia yang beroperasi sendiri, dan begitu pula PNTL.
“Kami telah memperkuat kerja sama kami dengan kepolisian dari negara-negara seperti Australia, Indonesia, Portugal, Amerika Serikat, China, Rusia, Korea Selatan, Jepang, dan Selandia Baru, dengan berbagai Kementerian Pemerintah Timor-Leste dan organisasi-organisasi seperti UNDP (Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa) dan IOM (Organisasi Internasional untuk Migrasi), dengan tetap mempertahankan tujuan untuk memperkuat hubungan tersebut,” katanya.
Timor-Leste sedang mempersiapkan diri untuk bergabung dengan ASEAN, dengan aspek keamanan menjadi faktor penentu. Melalui kerja sama di atas, PNTL dapat dipersiapkan untuk melaksanakan fungsinya dalam ASEAN dan PNTL siap menyelenggarakan pertemuan-pertemuan dalam kompetensinya.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz