iklan

EKONOMI, HEADLINE

Tiga peserta TIT Timor-Leste lolos seleksi perusahaan Jepang bidang perikanan

Tiga peserta TIT Timor-Leste lolos seleksi perusahaan Jepang bidang perikanan

Foto bersama usai proses seleksi akhir peserta TIT dimana, tiga orang yang lolos dalam seleksi yaitu, Fredy Alex Castorico, Vasco Fátima dos Santos dan Mariano S. S. da Cunha, dan satu peserta lainnya bernama Matias Ximenes Guterres yang juga lolos seleksi namun ditempatkan sebagai cadangan. Foto spesial

DILI, 16 Maret 2025 (TATOLI)– Direktur Eksekutif Badan SHOUKOU SINKOU KENKYUU KYOUDOU KUMIAI dari Prefektur SAITAMA bersama dengan pemberi kerja perusahaan Nagaishi Fishery dari Prefektur MIYAGI telah melakukan seleksi pada tiga peserta TIT (Technical Intern Training (TIT) untuk pertama kalinya di bidang perikanan.

Duta Besar Timor-Leste di Jepang, Ilídio Ximenes da Costa mengatakan proses seleksi dilakukan pada 14 maret 2025 di Pusat Pelatihan Becora yang difasilitasi langsung oleh Sekrektariat Negara Pelatihan Professional dan Ketenagakerjaan (SEFOPE –tetun).

“Perusahaan sendiri yang melakukan seleksi, mereka akan bekerja dan magang teknis di Miyagi selama tiga tahun. Ini pertanda baik karena rencana awalnya hanya seleksi dua orang tapi sekarnag tiga yang dipilih,” jelas Dubes Ilídio pada Tatoli secara daring, minggu ini.

Berita terkait : Dubes Ilídio : Kochi Agrifarm Jepang hargai kehadiran 19 peserta TIT Timor – Leste

Ia jelaskan dalam proses seleksi akhir ada tiga orang yang lolos dalam seleksi yaitu,  Fredy Alex Castorico, Vasco Fátima dos Santos dan Mariano S. S. da Cunha. Adapun satu peserta lainnya bernama Matias Ximenes Guterres yang juga lolos seleksi namun ditempatkan sebagai cadangan.

Dubes Ilídio mengungkapkan setelah dilakukan seleksi para peserta TIT yang lolos seleksi termasuk yang masuk dalam kategori cadangan tinggal menunggu kabar dari perusahaan untuk melengkapi dokumen yang diperlukan sebelum berangkat ke Jepang.

“Ini adalah pertama kalinya di bidang perikanan khususnya Oyster (Kerang laut). Belum tahu pasti kapan akan berangkat karena harus urus dokumen mungkin juli 2025,” ungkapnya.

Diketahui proses seleksi tersebut merupakan hasil dari upaya yang didasarkan pada perjanjian kerjasama yang dibuat SEFOPE dengan Badan tersebut pada 27 Januari 2025 dan ditandatangani di Kedutaan Besar Timor-Leste di Tokyo – Jepang. 

Reporter : Cidalia Fátima

Editor      : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!