iklan

EKONOMI, HEADLINE

Kehadiran perusahaan Vorakai dan Chiliasa lengkapi total ISP di Timor-Leste

Kehadiran perusahaan Vorakai dan Chiliasa lengkapi total ISP di Timor-Leste

Foto bersama usai Otoritas Komunikasi Nasional (ANC -portugis) kembali memberikan sertifikat registrasi kepada dua ISP (Internet Service Providing) bernama Vorakai dan Chiliasa. Foto Tatoli

DILI, 13 Maret 2025 (TATOLI)– Otoritas Komunikasi Nasional (ANC -portugis) hari ini kembali memberikan sertifikat registrasi kepada dua ISP (Internet Service Providing) bernama Vorakai dan Chiliasa yang akan melengkapi total ISP di Timor-Leste menjadi 16.

Ketua ANC, Flávio Cardoso Neves, mengatakan Timor-Leste menerapkan aturannya sendiri sehingga baik perusahaan nasional maupun internasional berhak membuka perusahaan ISP, dengan mengajukan rencana teknis dan rencana bisnisnya sendiri.

“Sertifikat yang dibagikan hari ini untuk perusahaan Vorakai dan Chiliasa merupakan awal pertama untuk mendapatkan surat tanda registrasi, setelah itu kembali lagi untuk membahas lebih detail izin layanan,” kata Flávio Cardoso Neves di Ruang Rapat ANC, Kementerian Transportasi dan Komunikasi, kamis ini.

Flávio Neves juga menjelaskan setelah menerima sertifikat registrasi, kedua ISP akan diberikan waktu tiga tahun untuk melakukan persiapan dan kembali lagi untuk mendapatkan izin layanan yang terbagi dalam tiga bagian.

Hal ini sesuai dengan Peraturan Undang-Undang No. 31/2024 Tanggal 06 September yang melalui Perubahan Pertama Atas Peraturan Undang-Undang No. 15/2012, Tanggal 28 Maret, Tentang Pengaturan Sektor Telekomunikasi.

“Ada tiga jenis izin seperti individual, spektrum untuk jaringan, dan izin umum, tergantung mana yang mereka gunakan,” ucapnya.

Dalam aturan disebutkan (a) izin individu adalah izin yang memiliki tujuan satu peralatan radio, dengan lokasi tertentu, (b) izin jaringan, yaitu izin yang bertujuan untuk menyediakan perangkat radio tertentu yang saling terhubung dan dioperasikan oleh penyelenggara jasa telekomunikasi.

Terakhir (c) izin umum, adalah izin yang mencakup semua peralatan terminal yang dipasok, secara langsung atau melalui pengecer resmi, oleh penyedia layanan telekomunikasi.

“Dengan kehadiran kedua ISP melengkapi total ISP yang tadinya berjumlah 14 menjadi 16 meskipun saat ini hanya ada lima hingga enam ISP yang aktif memberikan layanan pada masyarakat. Tapi kita akan lakukan evaluasi lagi pada mereka semua,” ungkapnya.

Sementara, Direktur Perusahaan Chiliasa, Lucio Afonso mengatakan kehadiran mereka sebagai pemberi layanan telekomunikasi tidak untuk bersaing dengan ISP lain tetapi bagaimana menjamin layanan yang setara dan terjangkau pada seluruh masyarakat.

“Kami ingin menawarkan internet yang lebih murah, tapi kita lihat di pasar bagaimana, sekarang ada 16 ISP dan kami mempunyai cara tersendiri yaitu,” ungkapnya.

Perusahaan ISP Chiliasa berkomitmen ingin menyediakan layanan internet dengan harga $0.40 sampai $0.45 untuk setiap megabyte dan akan memperbolehkan satu bulan penggunaan gratis setelah klien bisa menentukan ingin memakai layanan tersebut atau tidak.

Reporter  : Cidalia Fátima

Editor      : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!