iklan

HEADLINE, SOSIAL INKLUSIF

Ikan paus ditemukan mati di laut Ulmera Timor-Leste

Ikan paus ditemukan mati di laut Ulmera Timor-Leste

Ikan paus ditemukan mati di laut Ulmera Timor-Leste. Foto Oklu-Tasi

LIQUIÇA, 13 Maret 2025 (TATOLI)— Kepala Desa Ulmera, Pos Administratif Bazartete, Kotamadya Liquiça, Martinho Coreia melaporkan ditemukan seekor ikan paus Sperma (sperm whale) dalam kondisi mati terdampar di laut Ulmera.

“Ya, seekor ikan paus mati di laut Ulmera. Saya sudah mengontak Dinas Perikanan Kotamadya Liquiça, tapi tidak ada yang datang melihat. Dinas Perikanan Liquiça mengatakan, berdasarkan undang-undang, ikan tersebut tidak boleh ditangkap,” kata Martino kepada TATOLI, di Ulmera, Kamis malam.

Ia mengatakan, ikan paus tersebut mati sekitar pukul 15.00 WIB, namun bukan di pantai melainkan di sekitar 500 meter dari tepi pantai.

“Ikan Pausnya memang mati, tapi bukan di pinggir pantai, banyak yang datang untuk melihat. Beberapa perahu mencoba menariknya keluar namun tidak berhasil karena ikannya sangat besar. Saya sudah menghubungi Dinas Perikanan Kota, mungkin besok mereka datang melihat, karena spesies ikan ini dilindungi,” kata Martinho.

Menurut pengamatan, ikan tersebut berukuran besar dan tidak diketahui berapa meter panjangnya dan berapa tonnya karena jarak daratan ke laut sangat jauh.

Paus Sperma, atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai sperm whale (Physeter macrocephalus), adalah spesies paus terbesar dalam keluarga Physeteridae. Mereka dikenal karena ukuran besar dan karakteristik unik yang membedakan mereka dari paus lainnya.

Paus sperma memiliki tubuh yang besar, dengan panjang rata-rata mencapai 16 hingga 20 meter, meskipun beberapa individu dapat tumbuh hingga 24 meter. Salah satu ciri paling mencolok dari paus sperma adalah kepala yang besar dan berbentuk persegi, yang menyumbang sekitar sepertiga dari panjang tubuhnya.

Kepala ini berisi organ bernama “melon,” yang berfungsi untuk echolocation, membantu paus dalam navigasi dan berburu mangsa di kedalaman laut.

Paus sperma dapat ditemukan di seluruh lautan dunia, terutama di perairan dalam. Mereka lebih sering terlihat di daerah tropis dan subtropis, tetapi juga dapat ditemukan di perairan dingin. Paus ini merupakan hewan migrasi, berpindah-pindah antara daerah makan dan tempat berkembang biak.

Reporter  : Hortencio Sanchez (Penerjemah : Cidalia Fátima)

Editor     : Cancio Ximenes

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!