DILI, 07 Maret 2025 (TATOLI)— Direktur Perusahaan Starking, Lay Siu Hing, mengatakan Starking (SK) Medical Center akan dibuka antara bulan mei atau juni tahun ini dan siap memberikan pelayanan kesehatan kepada para pasien yang membutuhkan perawatan medis.
“Seharusnya Starking Medical Center akan dibuka pada bulan april tahun ini, namun dikarenakan beberapa mesin seperti MRI (Magnetic Resonance Imaging), belum tiba, sehingga Medical ini akan dibuka antara bulan Mei atau juni tahun ini,” kata Direktur Perusahaan Starking, Lay Siu Hing pada Tatoli, di kantornya Audian, jumat ini.
Dijelaskan, Starking Medical Center akan berfokus pada perawatan khusus seperti jantung, neurologi, kanker, dan kemoterapi, serta pasien dengan penyakit lainnya.

“Kalau Medical ini sudah berjalan, jika Pemerintah ingin bekerja sama, kami siap. Sehingga kami bisa memberikan pelayanan, khususnya bagi pasien yang dirujuk ke luar negeri bisa berobat di sini,” tuturnya.
Ditegaskannya, Medical ini dibangun sendiri oleh perusahaan dan siap bekerjasama dengan Pemerintah.
“Kedepannya kita lihat apakah Pemerintah mau bekerjasama dengan kami. Karena di sini ada 48 kamar, lima kamar VIP dan satu kamar VVIP dan kamar umum ada 87 tempat tidur,” ungkapnya.
Ia mengungkapkan, dokter spesialis yang akan menangani pasien di Medical Center selain dari Timor-Leste, ada juga dokter spesialis dari Cuba, Indonesia, dan Malaysia.
“Alat-alat yang akan digunakan di rumah sakit ini adalah MRI, CT-Scan, Catlap, dan X-ray. Kemudian ada lagi alat yang lain yang akan kita lihat,” katanya.
Dijelaskan, pembangunan Starking Medical Center di Kawasan Audian ini telah mencapai 98% hanya liftnya yang belum rampung. “ Anggaran untuk pembangunannya sendiri mencapai $15 juta,” katanya.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz