DILI, 20 Februari 2025 (TATOLI)—Kementerian Pertanian, Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan (MAPPF, akronim tetun) melalui dukungan Bank Dunia, kembali menyediakan fasilitas seperti 30 unit motor dan 30 unit radio bagi para penjaga hutan untuk mengontrol dan melestarikan hutan.
Menteri Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan, Marcos da Cruz, mengatakan fasilitas motor dan radio komunikasi tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga berperan kunci dalam menjaga keselamatan para penjaga hutan serta keberhasilan upaya konservasi.
Hal ini dilakukan untuk meningatkan kontrol di daerah yang dilindungi seperti Tono di Oé-cusse, Raumoco-Lautem, Bee Luli-Cavalima dan Ainaro, Taman Nasional Nino Konis Santana dan Kay Rala serta Matebian, Mundo Perdido dan Kablaki.
“Kami telah mendistribusikan sepeda motor kepada para penjaga hutan agar mereka dapat bekerja lebih baik dalam mengendalikan hutan agar tidak ditebang oleh penduduk. Selain itu, mereka juga sedang melaksanakan program penyuluhan tentang pentingnya hutan dan meminta penduduk untuk bertanggung jawab dalam merawat hutan dan berkontribusi dalam penanaman pohon,” kata Menteri Marcos di kantor MAPPF, kamis ini.
Berita terkait : Rayakan Hari Hutan Nasional : Pemerintah tanam 2.000 pohon cendana
Ia menyebutkan, sepeda motor dan radio komunikasi tersebut adalah bagian dari dukungan Bank Dunia sebesar $82.000.
Sekretaris Negara bidang Kehutanan, Fernandino Viera da Costa, meminta para penjaga hutan untuk berhati-hati saat menggunakan sepeda motor dan radio komunikasi untuk layanan mereka dalam melindungi dan melestarikan hutan.
“Peralatan membantu kita mengamankan sumber daya alam kita, sehingga harus digunakan secara efektif dan efisien. Kita harus memiliki rasa memiliki terhadap negara ketika memanfaatkan aset negara,” ujarnya.
Fasilitas motor dan radio komunikasi memiliki peranan yang sangat penting seperti mobilitas yang efisien, respons cepat terhadap insiden, koordinasi tim yang lebih baik, pengawasan dan pemantauan lingkungan serta meningkatkan keselamatan penjaga hutan.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Julia Chatarina
