DILI, 14 Februari 2025 (TATOLI) – Sekretaris Jenderal ASEAN, Kao Kim Hourn, menerima Duta Besar Timor-Leste untuk ASEAN, Natércia Cipriana Coelho da Silva, di Markas Besar ASEAN/Sekretariat ASEAN untuk membahas keanggotaan Timor-Leste di ASEAN, khususnya kemajuan implementasi Peta Jalan Keanggotaan Penuh Timor-Leste di ASEAN.
Dalam laman resmi ASEAN yang dikutip Tatoli, menyebutkan Sekretaris Jenderal ASEAN, Dr. Kao Kim Hourn, menyambut kedatangan Duta Besar Timor-Leste untuk ASEAN, Natércia Cipriana Coelho da Silva, di Kantor Pusat ASEAN/Sekretariat ASEAN, Jakarta – Indonesia, pada 13 Februari 2025.
Dijelaskan, pertemuan tersebut membahas keanggotaan Timor-Leste di ASEAN, khususnya kemajuan implementasi Peta Jalan Keanggotaan Penuh Timor-Leste di ASEAN. Diman, dalam pertemuan itu Kao Kim Hourn menegaskan kembali dukungan dan bantuan Sekretariat ASEAN yang berkelanjutan kepada Timor-Leste dalam mencapai kriteria yang digariskan dalam Peta Jalan, termasuk melalui operasionalisasi Unit Timor-Leste.
Berita terkait : Bertemu Sekjen Kao Kim Hourn, Presiden Horta bahas aksesi penuh Timor-Leste ke ASEAN
Pada bulan lalu, disela-sela pertemuan Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos, Swiss, Presiden Republik Timor-Leste, José Ramos Horta bertemu Sekretaris Jenderal (Sekjen) ASEAN, Kao Kim Hourn pada rabu (22/01/ 2025). Dalam pertemuan Presiden Horta membahas aksesi penuh Timor-Leste ke Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).
Dalam oertemuan itu membahas kemajuan Timor-Leste dalam memenuhi persyaratan peta jalan akses ke ASEAN dan langkah-langkah strategis selanjutnya untuk integrasi penuh pada ASEAN.
Malaysia, kini resmi memangku jabatan sebagai ketua Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) untuk 2025, yang merupakan kelima kalinya sejak blok tersebut didirikan pada 1967.
Dalam kunjungan Menteri Investasi, Perdagangan dan Industri Malaysia, Datuk Seri Utama Tengku Zafrul bin Tengku Abdul Aziz di Timor-Leste pada Januari 2025 lalu, saat bertemu Perdana Menteri Kay Rala Xanana Gusmão mendiskusikan dukungan terhadap pembangunan dan proses aksesi Timor-Leste ke ASEAN.
“Kami di sini untuk melanjutkan komitmen kami mendukung Timor-Leste untuk menjadi anggota ASEAN. Ada banyak potensi antara Malaysia dan Timor-Leste dan dengan dukungan dan bimbingan dari Perdana Menteri, Kami yakin dan optimis bahwa dimulainya usaha hari ini menandai dimulainya lebih banyak investasi dan perdagangan antara Timor-Leste dan Malaysia,” ucap Datuk Seri Utama Tengku Zafrul bin Tengku Abdul Aziz.

“Izinkan saya menyampaikan bahwa sebagai Ketua ASEAN tahun ini, Malaysia akan memfasilitasi aksesi Timor-Leste sebagai anggota penuh ASEAN pada tahun 2025, sebagai tindak lanjut dari penerimaan prinsip Timor-Leste di ASEAN sebagaimana diumumkan oleh Para Pemimpin pada tahun 2022,” tegasnya.
Berita terkait : Malaysia berkomitmen dukung pembangunan dan aksesi Timor-Leste ke ASEAN
Dikatakan, Malaysia bekerja keras dengan Negara-negara Anggota ASEAN untuk memastikan bahwa semua proses dan pertimbangan yang wajar dapat diselesaikan. ASEAN menantikan indikasi lebih lanjut mengenai kesiapan Timor-Leste untuk menyetujui Perjanjian Ekonomi ASEAN, dan ASEAN siap memberikan dukungan pengembangan kapasitas.
ASEAN merupakan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara yang dibentuk pada 08 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand. Negara-negara pendiri ASEAN adalah Malaysia, Thailand, Indonesia, Filipina, dan Singapura.
ASEAN kini beranggotakan 10 negara yakni Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, Filipina, Kamboja, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Brunei Darrusalam.
Sementara, ASEAN telah mengakui Timor-Leste sebagai anggotanya yang ke-11. Status Timor-Leste sebagai pengamat (Observer). Keputusan itu disampaikan melalui pernyataan resmi yang dikeluarkan setelah pertemuan para pemimpin ASEAN di Kamboja pada jumat (11/11/2022).
TATOLI