DILI, 31 januari 2025 (TATOLI)— Menteri Investasi, Perdagangan dan Industri Malaysia, Datuk Seri Utama Tengku Zafrul bin Tengku Abdul Aziz bertemu Perdana Menteri Kay Rala Xanana Gusmão untuk mendiskusikan dukungan terhadap pembangunan dan proses aksesi Timor-Leste ke ASEAN (Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara).
Datuk Seri Utama Tengku Zafrul Abdul Aziz bersama timnya bertemu Perdana Menteri Xanana disela-sela kunjungannya ke Timor-Leste dan menjadi saksi bagi penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan kontrak antara perusahaan Weststar – GAP dan Santos dalam investasi proyek Tasi-mane.
Dalam pertemuan Xanana Gusmão menyambut baik kehadiran Anggota Pemerintah dari Malaysia tersebut di kantor pemerintah, jumat ini dan berharap hubungan kedua negara bisa terus dikembangkan.
“Kami bertemu dan berbicara secara umum. Malaysia ingin bekerja sama dengan Timor-Leste terutama ingin mendorong proses pembangunan kita,” kata PM Xanana.
Perdana Menteri berharap dengan adanya kesepakatan ini membuka jalan lebih luas lagi bagi pengembangan industri migas di Timor-Leste yang saat ini berfokus pada Greater Sunrise.
Menteri Investasi, Perdagangan dan Industri Malaysia juga menghargai kesediaan Perdana Menteri untuk menyambut kedatangan delegasinya di Timor-Leste usai menyaksikan sendiri bagaimana perusahaan Malaysia dan Timor – Leste bekerja sama dalam investasi besar untuk mendukung pertumbuhan sektor penerbangan.
“Kami di sini untuk melanjutkan komitmen kami mendukung Timor-Leste untuk menjadi anggota ASEAN. Ada banyak potensi antara Malaysia dan Timor-Leste dan dengan dukungan dan bimbingan dari Perdana Menteri, Kami yakin dan optimis bahwa dimulainya usaha hari ini menandai dimulainya lebih banyak investasi dan perdagangan antara Timor-Leste dan Malaysia,” ucapnya.
Sementara itu, dalam acara penandatanganan Weststar-GAP dan Santos, Menteri Investasi, Perdagangan dan Industri Malaysia juga menegaskan seiring dengan meningkatnya keterlibatan Malaysia dengan Timor-Leste, pihaknya siap memberikan dukungan yang diperlukan melalui jalur diplomatik, ekonomi, dan perdagangan.
“Terkait hal ini, izinkan saya menyampaikan bahwa sebagai Ketua ASEAN tahun ini, Malaysia akan memfasilitasi aksesi Timor-Leste sebagai anggota penuh ASEAN pada tahun 2025, sebagai tindak lanjut dari penerimaan prinsip Timor-Leste di ASEAN sebagaimana diumumkan oleh Para Pemimpin pada tahun 2022,” tegasnya.
Malaysia bekerja keras dengan Negara-negara Anggota ASEAN untuk memastikan bahwa semua proses dan pertimbangan yang wajar dapat diselesaikan. ASEAN menantikan indikasi lebih lanjut mengenai kesiapan Timor-Leste untuk menyetujui Perjanjian Ekonomi ASEAN, dan ASEAN siap memberikan dukungan pengembangan kapasitas.
Ia pun melaporkan nilai perdagangan Timor-Leste dan Malaysia pada tahun 2023 dan 2024, total mencapai $62,39 juta, yang sebagian besar terdiri dari produk minyak bumi dari Malaysia ke Timor-Leste.
Untuk itu melalui penggabungan Timor-Leste di ASEAN, Malaysia berharap pertumbuhan ekonomi regional dapat diperkuat secara inklusif dan berkelanjutan, dan ASEAN akan terus maju dan akhirnya menjadi ekonomi terbesar keempat di dunia pada tahun 2030.
“Pemerintah Malaysia berkomitmen kuat untuk membina hubungan yang dinamis dan sejahtera dengan Timor-Leste. Kemitraan antara Weststar GAP Ltd. dan Santos Australia ini merupakan langkah pertama menuju arah itu. Saya yakin bahwa kemitraan ini akan mengilhami usaha dan inisiatif lebih lanjut yang akan menguntungkan Malaysia dan Timor-Leste, serta kawasan yang lebih luas,” paparnya.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz