iklan

POLITIK, HEADLINE

PM Xanana ingatkan ADN – CNA beri layanan transparan

PM Xanana ingatkan ADN – CNA beri layanan transparan

Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão. Foto Tatoli/Egas Cristovão

DILI, 07 februari 2025 (TATOLI)— Perdana Menteri (PM), Kay Rala Xanana Gusmão kembali mengingatkan Lembaga Pembangunan Nasional (ADN) dan Komisi Pengadaan Nasional (CNA) untuk bekerja secara transparan guna membawa pembangunan bagi rakyat dan negara.

Perdana Menteri menegaskan hal tersebut dalam pertemuan pemaparan kinerja lembaga di bawah naungan MPIE (Kementerian Perencanaan Investasi Strategis) ADN dan CNA untuk periode 2024, serta peluncuran buku “Guideline for standard remuneration on personel (Billing Rate)” bagi Konsultan Nasional dan Internasional di Pusat Konvensi Dili (CCD -portugis), jumat ini.

“Saya berharap suatu saat nanti  melihat kalian bekerja dengan baik, bersih, transparan, jujur, dan penuh komitmen. Sebab, kalian mendapat pekerjaan ini untuk mengabdi kepada negara, bukan untuk menjadi pegawai yang hanya menerima gaji,” ungkap PM Xanana dalam pidatonya.

Kepala Pemerintahan meminta ADN untuk melihat secara seksama pelaksanaan proyek dan CNA harus menyetujui pengadaan kontrak proyek secara seksama, karena pada 2026 Pemerintah akan menarik semua dana infrastruktur apa bila pelaksanaan anggaran tersebut tidak berjalan dengan baik.

Pada saat yang sama, Menteri MPIE, Gastão Francisco de Sousa mengatakan, ADN memiliki peran yang sangat penting karena mulai dari verifikasi proyek hingga rekomendasi untuk melakukan pembayaran yang dapat menjamin kualitas.

“Dalam berbagai pertemuan yang saya adakan, khususnya dengan ADN dan CNA, saya selalu menekankan bahwa pembangunan negara ini ada di tangan kalian semua. Oleh karena itu, lakukanlah tugas kalian dengan baik, patuhi peraturan yang telah ditetapkan,” tambahnya.

Ia memperingatkan  bahwa pekerjaan harus berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan bersama, sesuai dengan skema yang telah disetujui oleh Dewan Administrasi Dana Infrastruktur (KAFI -tetun).

Reporter : Cidalia Fátima
Editor.     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!