DILI, 22 januari 2025 (TATOLI)— Perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Timor-Leste, Arvind Mathur mengatakan bahwa hingga kini sudah ada sepuluh negara Asia dan juga agensi internasional lainnya yang menyatakan hadir pada Konferensi Internasional tentang Clime Change atau Perubahan Iklim.
Konferensi Internasional untuk Asia Tenggara tentang Clime Change atau Perubahan Iklim akan digelar di Dili, Timor-Leste pada 25 – 28 februari tahun ini.
“Konferens internasional yang akan dilakukan mengenai perubahan iklim dan kesehatan ini telah direncanakan dan akan dilakukan pada 25 hingga 28 februari tahun ini. Konferensi tersebut akan dilakukan di Timor-Leste yang bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan dan WHO (Organisasi Kesehatan Dunia),” kata Arvind Mathur pada Tatoli di Hotel Timor, rabu ini.
Berita terkait : Timor-Leste terpilih jadi tuan rumah konferensi internasional Clime change
Dikatakan, selain negara Asia yang hadir, ada juga negara lain yang akan turut berpartisipasi. “ Jadi, jumlah total negara ada 20 lebih yang ikut berpartisipasi. Selain itu akan diikuti juga agensi PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) dan para donatur,” jelas Arvind Mathur.
Dijelaskan, ada juga para donatur dibidang perubahan iklim berjumlah sekitar 20 orang dan juga peneliti dibidang perubahan iklim dan kesehatan yang ikut berpartisipasi.
“Untuk persiapan logistik, saat ini kita bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan dan mendirikan sebuah komite. Dan saat ini kita mulai mempersiapkan tempat tinggal, seperti hotel, sarana transportasi, imigrasi dan lainnya,” jelasnya.
Arvind Mathur menambahkan, tema spesifik dalam konferensi tersebut lebih dibahas mengenai, dampak dari perubahan iklim bagi kesehatan manusia.
“Maka dari itu, dengan kehadiran dari banyak negara tersebut, dapat membahas masalah perubahan iklim, serta membicarakan tentang anggaran untuk praktek yang dilakukan dalam mengurangi karbon di sistem kesehatan,” tuturnya.
Ditanya soal anggaran dalam mempersiapkan semuanya, Arvind tidak ingin menyebutkannya. “ Semuanya masih dalam proses,” katanya.
Sepuluh negara Asia yang dipastikan hadiri konferensi internasional Clime Change yaitu, Bangladesh, Bhutan, The Democratic People Republic of Korea, India, Maldives, Myanmar, Nepal, Sri Lanka, Thailand, dan Indonesia. Sementara ada juga beberapa negara dari Eropa dan Amerika.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz