iklan

INTERNASIONAL, HEADLINE

Sepuluh negara Asia dipastikan hadiri konferensi internasional Clime Change di TL

Sepuluh negara Asia dipastikan hadiri konferensi internasional Clime Change di TL

Perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Timor-Leste, Arvind Mathur. Foto Tatoli. Antonio Daciparu

DILI, 22 januari 2025 (TATOLI)— Perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Timor-Leste, Arvind Mathur mengatakan bahwa hingga kini sudah ada sepuluh negara Asia  dan juga agensi internasional lainnya yang menyatakan hadir pada Konferensi Internasional tentang Clime Change atau Perubahan Iklim.

Konferensi Internasional untuk Asia Tenggara tentang Clime Change atau Perubahan Iklim akan  digelar di Dili, Timor-Leste pada 25 – 28 februari tahun ini. 

“Konferens internasional yang akan dilakukan mengenai perubahan iklim dan kesehatan ini telah direncanakan dan akan dilakukan pada 25 hingga 28 februari tahun ini. Konferensi tersebut akan dilakukan di Timor-Leste yang  bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan dan  WHO (Organisasi Kesehatan Dunia),” kata  Arvind Mathur pada Tatoli di Hotel Timor, rabu ini.

Berita terkait : Timor-Leste terpilih jadi tuan rumah konferensi internasional Clime change

Dikatakan, selain negara Asia yang hadir, ada juga negara lain yang akan turut berpartisipasi. “ Jadi, jumlah total negara ada  20 lebih yang ikut berpartisipasi. Selain itu akan diikuti juga agensi PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) dan para donatur,” jelas  Arvind Mathur.

Dijelaskan,  ada juga para donatur dibidang perubahan iklim berjumlah sekitar 20 orang dan juga peneliti dibidang perubahan iklim dan kesehatan yang ikut berpartisipasi.

“Untuk persiapan logistik, saat ini kita bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan dan mendirikan sebuah komite. Dan saat ini kita mulai mempersiapkan tempat tinggal, seperti hotel, sarana transportasi, imigrasi dan lainnya,” jelasnya.

Arvind Mathur menambahkan, tema spesifik dalam konferensi tersebut lebih dibahas mengenai, dampak dari perubahan iklim bagi kesehatan manusia.

“Maka dari itu, dengan kehadiran dari banyak negara tersebut, dapat membahas masalah perubahan iklim, serta membicarakan tentang anggaran untuk praktek yang dilakukan dalam  mengurangi karbon di sistem kesehatan,” tuturnya.

Ditanya soal anggaran dalam mempersiapkan semuanya, Arvind tidak ingin menyebutkannya. “ Semuanya masih dalam proses,” katanya.

Sepuluh negara Asia yang dipastikan hadiri konferensi internasional Clime Change yaitu, Bangladesh, Bhutan, The Democratic People Republic of Korea, India, Maldives, Myanmar, Nepal, Sri Lanka, Thailand, dan Indonesia. Sementara ada juga beberapa negara dari  Eropa dan Amerika.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor    : Armandina Moniz

 

 

 

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!