DILI, 17 januari 2025 (TATOLI)— Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Publik (MOP -tetun) hari ini resmi membongkar lahan seluas 4,8 hektar untuk Instalasi Pengelolahan Air Limbah di Bebonuk untuk proyek WSD (Air, Sanitasi, dan Drainase).
Wakil Menteri Infrastruktur, Júlio do Carmo menjelaskan pembongkaran atau pembersihan lahan ini baru dilakukan setelah pemerintah berkoordinasi dengan masyarakat setempat meskipun luasnya lahan belum mencapai target awal.
“Ini hari pertama kita memulai pembersihan untuk daerah yang akan digunakan untuk proyek, harusnya kita miliki 5,5 hektar dan beberapa (Kepala Keluarga/ Perusahaan) belum sepakat maka saat ini baru 4,8 hektar, kedepannya ini untuk kelanjutan proyek WSD,” jelas Wakil Menteri Júlio di Bebonuk, jumat (17/01).
Direktur Eksekutif MCA-TL (Millennium Challenge Account Timor-Leste), Duta Besar Constâncio Pinto menjelaskan pembongkaran dan pembersihan lahan di Bebonuk sebagai tahap awal sebelum dimulainya proyek WSD yang merupakan dukungan dari Pemerintah Amerika Serikat.
Berita terkait : Instalasi Pengolahan Air Limbah, Lima KK sepakati perjanjian akuisisi lahan
“Diharapkan dalam beberapa hari ini bisa dibersihkan dan perusahaan akan datang melakukan studi dan mengambil sampel sebelum dilakukan konstruksi, terkait implementasi proyek tergantung pada hasil studi nantinya,” ujarnya.
Ia menjelaskan harusnya proyek WSD sudah dimulai pada maret 2025 tetapi karena adanya keterlambatan dan persiapan yang belum rampung harus dilakukan koordinasi ulang sebelum dilakukan peluncuran peletakan batu pertama.
Sejauh ini ada 11 kepala keluarga termasuk gudang perusahaan, Ocean View dan satu hotel yang mendapatkan ganti rugi mulai dari tanah, bangunan, infrastruktur, dan perkebunan hingga tenaga kerja yang kehilangan pekerjaannya akibat pembongkaran lahan perusahaan.
“Semua ganti rugi sudah diberikan, dan untuk mereka yang kehilangan pekerjaan mereka, untuk tanah pemerintah kasih $90/meter,” katanya.
WSD merupakan inisiatif penting bagi Timor-Leste, yang menanggani berbagai masalah kritis terkait air, sanitasi, dan keberlanjutan lingkungan. Dengan berinvestasi dalam proyek ini, pemerintah dan Millennium Challenge Corporation (MCC) Amerika Serikat menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kehidupan warga Timor-Leste dan membangun masa depan yang lebih sejahtera dan berkelanjutan.
Sebelumnya, telah dilakukan Penilaian Dampak Lingkungan (EIA), bersamaan dengan penyusunan Rencana Pengelolaan Lingkungan (EMP) dan Penilaian Dampak Lingkungan dan Sosial (ESIA).
Berita terkait : Pemerintah setujui bentuk Institut Publik MCA di Timor-Leste
Instalasi pengolahan air limbah merupakan komponen utama dari proyek WSD, salah satu proyek utama di bawah Perjanjian Timor-Leste yang didanai bersama oleh MCC Amerika Serikat dan pemerintah Timor-Leste dengan jumlah investasi sebesar $420 Juta dari Amerika Serkitat dan $64 juta dari Pemerintah Timor-Leste.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz