iklan

EKONOMI, HEADLINE

Bangun galangan kapal di Manatuto, Koki Oda : Dalam proses studi kelayakan lanjutan

Bangun galangan kapal di Manatuto, Koki Oda : Dalam proses studi kelayakan lanjutan

Foto google

DILI, 06 januari 2025 (TATOLI)— Direktur Eksekutif Tsuneishi Shipbuilding atau Tsuneishi Timor Shipbuilding (TTS), Koki Oda mengungkapkan rencana pembangunan industri galangan kapal di Laleia, Manatuto saat ini masih dalam proses studi kelayakan lanjutan.

“Sekarang sedang dalam studi kelayakan untuk membangun pabrik, bisnis pembuatan kapal baru di Timor-Leste. Kami sedang dalam proses studi kelayakan, dan belum diputuskan kedepannya,” jelas Koki Oda pada Tatoli secara eksklusif di Pusat Pelatihan Ketenagakerjaan SENAI Becora, senin ini.

Ia menjelaskan selama dua tahun terakhir, TTS telah mencapai banyak hal mulai dari pemilihan lahan di Laleia – Manatuto, penetapan kantor tetap di Pateo – Dili hingga perekrutan 19 lulusan Teknik di UNTL (Universitas Nasional Timor Lorosa’e).

Para lulusan dari UNTL ini tengah mengikuti pelatihan intensif dari TTS khususnya untuk proses desain dan perakitan sehingga nantinya mereka akan  menjadi para penerus TTS di masa depan.

“Kita berfokus pada perancangan, kami telah merekrut kaum muda dari UNTL dan setelah ini kami akan melihat kerjasama dengan universitas lain nantinya,” ucapnya.

Tsuneishi Ship Building juga telah merekrut sepuluh kaum muda Timor-Leste untuk mengikuti program Technical Intern Training (TIT) di Jepang selama tiga tahun dan diharapkan akan mengambil bagian dalam Tsuneishi Ship Building Timor-Leste.

Tsuneishi Timor Shipbuilding berencana membangun jalur galangan kapal, galangan bongkar muat kargo, dan rencana pabrik termasuk fasilitas galangan kapal terkait di Ballac Laleia, di Kotamadya Manatuto. Galangan kapal, pabrik, dan fasilitas galangan kapal terkait lainnya akan berlokasi di sekitar 150 ha wilayah laut dan 330 ha wilayah daratan sebagaimana tercantum dalam laporan yang dipublikasikan La’o Hamutuk.

Proyek galangan kapal Laleia terdiri dari beberapa fase proyek, seperti prakonstruksi, konstruksi, dan operasi. Pekerjaan dasar setiap fase proyek terdiri dari berbagai jenis kegiatan, sedangkan setiap kegiatan akan menghasilkan dampak lingkungan terhadap lingkungan, masyarakat, dan area proyek di sekitarnya.

Reporter : Cidalia Fátima

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!