iklan

INTERNASIONAL, HEADLINE

Rute penerbangan Dili – Kuala Lumpur, MTK minta Batik Air lakukan Risk Assessment

Rute penerbangan Dili – Kuala Lumpur, MTK minta Batik Air lakukan Risk Assessment

Foto google

DILI, 07 desember 2024 (TATOLI)– Maskapai Penerbangan Batik Air Malaysia harus melakukan Risk Assesment di Bandara Internasional Presiden Nicolau Lobato Comoro sebelum membuka rute penerbangan internasional Kuala Lumpur- Malaysia dan Dili pada 2025.

Hal ini disampaikkan lansung Menteri Transportasi dan Komunikasi, Miguel Marques Manetelu pada Tatoli secara eksklusif usai  menghadiri acara  peluncuran buku The Sky is Ours di kantor Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama, Pantai Kelapa, jumat ini.

“Proses diskusi sudah berjalan di AACTL (Otoritas Penerbangan Sipil Timor-Leste) dan sesuai aturan ICAO (International Civil Aviation Organization) kita meminta agar mereka melakukan risk assessment pada Bandara kita sehingga mereka bisa melihat kondisi bandara dan nantinya mereka mengambil keputusan ingin membuka rute penerbangan atau tidak,” ucap Menteri Miguel.

Dikatakan, risk assessment penting untuk memastikan bahwa semua operasi penerbangan memenuhi regulasi internasional yang ditetapkan oleh organisasi seperti ICAO dan World Health Organization (WHO) mulai dari identifikasi risiko potensial, analisis pasar dan permintaan, penilaian regulasi dan kebijakan, evaluasi infrastruktur bandara, analisis keuangan, manajemen krisis dan rencana kontinjensi.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini secara sistematis dalam risk assessment sebelum membuka rute penerbangan internasional, maskapai dapat meminimalkan potensi risiko dan meningkatkan peluang keberhasilan operasional.

Sebelumnya, Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Anwar Ibrahim secara resmi mengumumkan bahwa dua maskapai penerbangan Malaysia, “Air Asia” dan “Batik Air”, akan meluncurkan penerbangan ke Timor-Leste pada awal 2025.

Perdana Menteri Malaysia mengatakan  bahwa pemerintahnya menyambut baik dukungan untuk menyetujui penerbangan langsung Air Asia dan Batik Air ke Dili, ibu kota Timor-Leste.

“Batik Air akan segera terbang awal tahun depan ke Dili, Timor-Leste, dan Air Asia akan segera menyusul,” kata Perdana Menteri Malaysia selama konferensi bersama, di Kuala Lumpur, pada hari senin (02/12/2024).

AirAsia adalah maskapai penerbangan bertarif rendah (low-cost carrier) multinasional yang berpusat di Kuala Lumpur, Malaysia. AirAsia merupakan salah satu maskapai penerbangan terbesar di Asia Tenggara dan memiliki jaringan rute di berbagai negara.

Batik Air Malaysia adalah maskapai penerbangan layanan penuh yang bermarkas di Malaysia dan merupakan anak perusahaan Lion Air Group Indonesia. Sebelumnya, maskapai ini dikenal dengan nama Malindo Air.

Batik Air Malaysia mengoperasikan penerbangan domestik dan internasional di Asia-Pasifik, Asia Selatan, dan Timur Tengah. Maskapai ini beroperasi dari Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) dan Bandara Sultan Abdul Aziz Shah (Subang SkyPark) di Subang, Selangor, Malaysia. 

Reporter : Cidalia Fátima

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!