DILI, 05 desember 2024 (TATOLI)— Presiden Republik, José Ramos Horta, menyetujui pemberian nama Mantan Sekjen PBB (Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa), Kofi Annan untuk jembatan baru di Kasnafar, Dili.
Demikian hal itu diutarakan Perdana Menteri Kay Rala Xanana Gusmão kepada wartawan usai bertemu Presiden Horta di Istana Negara, Bairro Pite, Dili, kamis ini.
PM Xanana mengatakan, selama pertemuan dirinya juga menyampaikan kepada Presiden Republik tentang keputusan Dewan Menteri yang memberikan nama Kofi Annan untuk menamakan jembatan Karnafar, Dili, dan Presiden Republik juga menyetujuinya.
“Saya juga menginformasikan kepada Presiden Republik tentang hasil rapat Dewan Menteri yang memutuskan untuk menamakan jembatan baru Comoro Mota Ulun (Kasnafar) dengan nama ‘Kofi Annan’,” kata PM Xanana.
PM Xanana mengatakan sebelum juga pemerintah menamakan jembatan di Bidau dengan nama B . J Habibie (Mantan Presiden Indonesia) dan kini di Comoro, jembatan Kasnafar dinamakan Kofi Annan.
“Presiden Republik sangat senang dan setuju dengan nama yang diberikan pada jembatan tersebut, karena nama itu juga berkontribusi pada proses Timor-Leste,” tuturnya.
Berita terkait : Kofi Annan, nama jembatan baru di Kasnafar
Kofi Atta Annan lahir pada 08 april 1938 di Kumasi, Ghana. Ia meninggal dunia pada 18 agustus 2018 di Bern, Swiss, setelah mengalami sakit singkat. Ia meninggal dengan tenang di rumah sakit, dikelilingi oleh keluarganya.
Annan adalah diplomat terkemuka yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PBB ke-7 dari Januari 1997 hingga Desember 2006. Ia memainkan peran penting dalam proses kemerdekaan Timor-Leste yang berlangsung setelah invasi Indonesia pada tahun 1975.
Pada agustus 1999, Annan berhasil menegosiasikan referendum yang memberikan kesempatan kepada rakyat Timor-Leste untuk memilih antara otonomi dalam kerangka Indonesia atau kemerdekaan penuh. Ia mengorganisir intervensi pasukan internasional yang dipimpin oleh Australia untuk memulihkan ketertiban dan melindungi warga sipil di Timor-Leste setelah referendum.
Mendiang juga memastikan bahwa PBB tetap terlibat dalam proses pembangunan perdamaian di Timor-Leste hingga resmi merestorasikan kemerdekaan pada 20 Mei 2002. Kofi Annan tidak hanya membantu mengakhiri penjajahan tetapi juga mendukung transisi menuju pemerintahan yang berdaulat dan damai di Timor-Leste.
Mengenai Jembatan baru di Kasnafar dengan nama Kofi Anaan
Pemerintah sebelumnya menyediakan anggaran dari Dana Infrastruktur (FI –portugis) sebesar $3,632,896.18 melalui penandatanganan kontrak dengan perusahaan Carya Timor-Leste, Lda pada 24 November 2023 untuk membanguan jembatan seluas 70 meter.
Menteri Pekerjaan Umum, Samuel Marçal mengatakan, pembangunan Jembatan Kasnafar yang diresmikan dengan peletakkan batu pertama pada 26 November 2023, sesuai ukuran yang disebutkan dalam kontrak 70 meter tapi Carya Timor-Leste, Lda menawarkan lebih 10 meter ke Pemerintah Timor-Leste jadi ukuran jumatan tersebut jadi 80 meter.
“Dengan membangun jembatan baru di Kasnafar yang berlokasi di Bokolelo dan Dare, Pos Administrasi Laulara, Kotamadya Aileu dan Pos Administrasi Vera-Cruz, Kotamadya Dili untuk memudahkan pergerakan transportasi dan orang,” jelas Samuel Marçal.
Berita terkait : Pemerintah buka tender internasional proyek konstruksi jembatan di Kasnafar
Peluncuran peletakkan batu pertama untuk jembatan tersebut dilakukan pada 26 November 2023 oleh Wakil Perdana Menteri, Menteri Koordinator Perekonomian dan Menteri Pariwisata dan Lingkungan Hidup, Francisco Kalbuadi Lay didampingi Menteri Pekerjaan Umum-Samuel Marçal dan Menteri Perencanaan Strategis, Gastão de Sousa.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz
