29 november 2024 (TATOLI)— Badan Usana Milik Negara (BUMN) Indonesia, Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Mandiri hari ini secara resmi meluncurkan layanan mobile bangking untuk memberikan kemudahan bagi nasabah dan mendukung modernisasi ekonomi di Timor-Leste.
Peluncuran ini dilakukan dalam peringatan Hari Menabung Nasional ke-10 dan Campo Digital ke-empat dengan tema “Rencana, Tabung dan Lindungi (Planu, Poupa, Proteje) di Pusat Konvensi Dili (CCD -portugis) yang dihadiri langsung oleh Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão dan Presiden Republik, José Ramos Horta dan entitas perbankkan serta pebisnis lainnya.
General Manager BRI, Roby Firmansjah Sastraatmadja mengatakan layanan Mobile Banking BRI dengan nama BRIMO Timor-Leste bertujuan untuk memberdayakan masyarakat Timor-Leste melalui inklusi keuangan digital, layanan keuangan modern yang berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.
“Dengan hadirnya BRI Timor-Leste, tujuan kami bukan hanya untuk menyediakan layanan perbankkan tetapi juga untuk mempercepat literasi keuangan digital di seluruh negeri. Kami percaya bahwa akses ke solusi perbankkan digital yang aman, cepat, dan mudah digunakan sangat penting bagi pertumbuhan dan pembangunan masyarakat di Timor-Leste. Aplikasi mobile banking baru kami mencerminkan visi ini,” ungkap GM – BRI, Roby dalam sambutannya di CCD, jumat ini.
Ia menegaskan BRIMO Timor-Leste dirancang untuk memenuhi kebutuhan khusus masyarakat Timor-Leste dengan memberikan layanan perbankkan yang aman, cepat, dan nyaman mulai dari mengelola keuangan, mentransfer dana, atau membayar tagihan kapan saja dan di mana saja.
GM – BRI, Roby yakin bahwa layanan mobile banking ini akan membantu menjembatani kesenjangan antara perbankkan tradisional dan kebutuhan era digital, yang berkontribusi pada tujuan inklusi keuangan untuk semua.
Di tempat yang sama, General Manager Bank Mandiri, Hari Nugroho Sujiono kepada jurnalis mengungkapkan bahwa peluncuran Mobile Banking Bank Mandiri bernama Living By merupakan hadiah 49 tahun Hari Proklamasi Kemerdekaan Timor-Leste bagi para nasabahnya.
“Living By Mandiri ini adalah mobile aplikasi digital, jadi nasabah bank Mandiri bisa melakukan transaksi baik itu untuk cek saldo, lihat history transaksi, transfer ke sesama Mandiri, transfer ke bank lain di Timor-Leste transfer ke Bank Mandiri di Indonesia yang paling spesial dari Living By Mandiri adalah kita bisa melakukan transfer di restoran, warung makan dan toko-toko kecil yang mau menerima transaksi bisa aja,” jelasnya.
Bank Mandiri berkomitmen untuk terus berinovasi pada layanan digital dan menghadirkan fitur-fitur lainnya dimana salah satunya bisa membuka rekening secara online, tetapi diperlukan kerjasama dan kehati-hatian dari nasabah untuk menjaga identitasnya dengan baik sehingga tidak digunakan oleh oknum yang tidak bertanggun jawab.
Menanggapi hal ini, Gubernur BCTL (Bank Sentral Timor-Lestye), Helder Lopes meyakini kehadiran platform digital tersebut menunjukan bahwa industri keuangan di Timor-Lest terus mengembangkan digitalisasi keuangan, memodernisasi ekonomi, sistem pambayaran dan juga efisien dalam ekonomi.
“Untuk nasabah dari para bank yang ingin mengakses ke layanan digital, silahkan menghubungi bank masing-masing dan ini sejalan dengan program BCTL “Banku iha Hau Nia Bolsu” untuk itu kita ingin agar semua bank memiliki layanan internet bangking dan mobile bangking karen itu jika para klien yang ingin akses layanan perbankkan tidak perlu lagi harus ke Bank, tapi bisa melalui gawai mereka,” tambahnya.
BCTL berkomitemn untuk terus mempromosikan pembayaran digital karena semua platform sudah dihadirkan bank, dan diharapkan seluruh masyarakat di teritori bisa membiasakan diri untuk melakukan pembayaran dengan kartu dan QR Code dengan begitu bisa mengurangi penggunaan tunai dan koin dalam proses transaksi.
Diketahui saat ini Timor-Leste memiliki lima bank yang memfasilitasi transaksi digital mulai dari BNCTL, Bank Mandiri, BRI, BNU, Bank ANZ (Khusus Internet Bangking). Adapaun Money Gram dan Western Union untuk layani transfer uang antar negara. Moris Rasik dan Kaebauk untuk memfasilitasi layanan kredit, Sinarmas Insurance sebagai asuransi, Adapun Fintech seperti T-Oan, T-Pay (Telkomcel) dan Mosan (Telemor) serta BCTL sendiri.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz