DILI, 20 november 2024 (TATOLI)— Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Timor-Leste dengan jumlah $2,617 miliar untuk tahun 2025 telah disetujui oleh Parlamen Nasional dengan 42 suara setuju, 23 suara menolak dan tidak ada suara yang abstain.
Dalam pidato terakhirnya, Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão menegaskan kembali bahwa Pemerintah akan terus melakukan upaya untuk melakukan investasi dan menghormati komitmen, dengan memastikan bahwa komitmen keuangan ini tidak membahayakan akses generasi mendatang terhadap sumber daya nasional.
Sebaliknya, tujuannya untuk memastikan bahwa generasi mendatang dapat memperoleh manfaat dari sumber daya ini, sehingga mendorong pembangunan nasional dalam jangka pendek, menengah, dan jangka panjang.
Berita terkait : Debat pembahasan APBN 2025 tahap umum disetujui dengan 42 suara setuju
Sebagai penutup, PM Xanana kembali mengutip Paus Fransiskus, sambil mengingat bahwa hal terbaik dan terindah yang dimiliki Timor-Leste adalah rakyatnya. Kepala Pemerintahan juga menekankan bahwa komitmen Pemerintah adalah kepada rakyat.
“Anggaran ini dibuat dengan memperhatikan rakyat, sehingga dapat dikatakan bahwa anggaran ini benar-benar milik rakyat,” ungkap PM Xanana di PN, rabu ini.
Alokasi utama tersebut mencakup $654 juta untuk infrastruktur strategis, $741 juta untuk modal sosial, dan $92,2 juta untuk kesehatan. Investasi di bidang pendidikan dan pelatihan generasi muda yang merupakan pilar penting masa depan negara juga mendapat perhatian khusus, yakni sebesar $145,8 juta untuk infrastruktur pendidikan dan $17,2 juta untuk beasiswa. Anggaran ini juga mencakup langkah-langkah untuk memperkuat keuangan publik dan memerangi korupsi.
Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão, menekankan bahwa APBN 2025 lebih dari sekedar pengumpulan angka dan alokasi dana dan ini adalah deklarasi niat, visi yang berani untuk masa depan, dan peta jalan konkrit untuk menghadapi tantangan dan meraih peluang.
Berita terkait : Debat APBN 2025, PM Xanana : Anggaran diberikan untuk rakyat dan oleh rakyat
Melalui usulan ini, Pemerintah bermaksud untuk memastikan bahwa semua warga negara, di mana pun mereka tinggal atau status sosial mereka akan menikmati hasil dari pertumbuhan dan pembangunan. “Ini adalah anggaran untuk rakyat dan oleh rakyat,” kata PM Xanana.
Pemerintahan Konstitusional IX menegaskan kembali komitmennya untuk mengkonsolidasikan pencapaian tahun pertama masa jabatannya dan melaksanakan rencana pembangunan ambisius yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk dan mendorong pertumbuhan ekonomi negara.
Anggaran ini mencerminkan tekad Pemerintah untuk menghadapi tantangan negara secara terstruktur dan fokus pada hasil nyata bagi masyarakat. Kata-kata terakhir dari dokumen tersebut sekarang akan diserahkan kepada Presiden Republik untuk disahkan.
Sebelumnya, pada 30 september 2024, Pemerintah melalui Rapat Dewan Menteri luar biasa telah menyetujui Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025 yang disampaikan oleh Menteri Keuangan, Santina José Rodrigues F. Viegas Cardoso, dengan total sebesar $2,6 miliar.
Dana senilai $2,6 miliar tersebut untuk Pemerintah Pusat, Daerah Administratif Khusus Oe-Cússe Ambeno (RAEOA), dan Jaminan Sosial, termasuk Dana Cadangan Jaminan Sosial. Angka ini juga mencakup alokasi sebesar $2,07 miliar untuk Pemerintah Pusat, $482 juta untuk Jaminan Sosial, dan $62 juta untuk RAEOA.
Berita terkait : Hari ini, Parlemen Nasional – Pemerintah mulai bahas usulan APBN 2025
Usulan Undang-Undang APBN Tahun 2025 melanjutkan strategi pelaksanaan prioritas yang ditetapkan dalam Program Pemerintah dengan slogan “Investasi dalam infrastruktur strategis, penguatan ekonomi, dan peningkatan kesejahteraan warga negara”.
Usulan tersebut disusun berdasarkan Tujuan Strategis Pemerintah Konstitusional ke-IX, yang bertujuan untuk mendorong pembangunan sosial ekonomi bangsa melalui investasi yang ditargetkan pada infrastruktur strategis, penguatan ekonomi, dan inisiatif untuk meningkatkan kesejahteraan warga negara.
APBN 2025 bertujuan untuk mendorong pembangunan ekonomi dan meningkatkan kondisi kehidupan penduduk Timor-Leste melalui strategi yang jelas yang berfokus pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, meningkatkan layanan publik, dan memastikan bahwa manfaat pembangunan menjangkau semua warga negara.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz
