iklan

POLITIK, HEADLINE

Hari ini, Parlemen Nasional – Pemerintah mulai bahas usulan APBN 2025

Hari ini, Parlemen Nasional – Pemerintah mulai bahas usulan APBN 2025

Parlemen Nasional dan Pemerintah pada rabu (06/11) mulai membahas Rancangan Undang-undang (RUU) Nomor 12/VI(2a) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2025. Foto Tatoli/Egas Cristovão

DILI, 06 November 2024 (TATOLI)—Parlemen Nasional (PN) dan Pemerintah pada rabu (06/11) mulai membahas Rancangan Undang-undang (RUU) Nomor 12/VI(2a) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2025 senilai $2,6 miliar.

Sesuai jadwal, pembahasan tahap umum akan dilaksanakan selama tiga (3) hari mulai tanggal 06 hingga 08 november 2024 dengan melakukan  pemungutan suara.

Pembahasan RAPBN antara Pemerintah dengan anggota PN  diawali dengan pidato Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão menyampaikan RUU APBN tahun anggaran yang direncanakan dalam sidang pleno  di PN.

Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão mengawali pemaparan RUU tersebut, dilanjutkan dengan pemaparan laporan dan pendapat komite C PN yang menangani masalah Keuangan Publik, dilanjutkan dengan intervensi Wakil Rakyat dan Pemerintah. Debat dimulai pada pukul 09.00 Waktu Timor-Leste, dibuka dengan nyanyian lagu kebangsaan “Pátria-Patria!”.

“Oleh karena itu, saya segera memberikan waktu kepada sekretaris meja untuk segera membacakan acara pembahasan dan pemungutan suara,” kata Ketua Parlemen Nasional, Maria Fernanda Lay saat membuka debatan usulan ABPN 2025 tahap umum.

Berita terkait : Proposal ABPN 2025 senilai $2,6 miliar, Bank Dunia : Anggaran penting untuk negara

Menurut Tata Tertib Parlemen Nasional (RPN) pada pasal 105 (Awal Pembahasan), pada alinea 01 disebutkan bahwa pembahasan pada umumnya menitikberatkan pada asas dan sistem setiap rancangan undang-undang atau usulan undang-undang.

Sedangkan sesuai agenda pada 11-25 november 2024 akan dilanjutkan pembahasan RUU APBN 2025 tahap khusus.

Sesuai pedoman, pembahasan dan pemungutan suara secara khusus dimulai pada setiap pasal, nomor atau ayat, dan dalam tabel anggaran beserta lampirannya pada RUU APBN 2025, dan apabila ada usulan perubahan maka akan dilakukan pembahasan dan pemungutan suara.

Agar usulan perubahan disampaikan pada akhir pembahasan dan pemungutan suara secara umum, yang dengan pedomannya perlu memenuhi syarat-syarat yang ada, sehingga dapat menjadi pedoman dalam kerja pembahasan dan pemungutan suara terhadap usulan perubahan yang diterima.

Dalam RUU Nomor 12/VI(2a) Umum APBN Tahun 2025 dimulai dari Pernyataan Alasannya dan mempunyai Sembilan (9) pasal yang dimulai dari Bab I Ketentuan Awal, Pasal 1 Objek dan Ruang Lingkup, Bab II APBN, pasal 2 Persetujuan tabel anggaran, pasal 3 Pajak, biaya dan kontribusi, pasal 4 Transfer Dana Minyak, pasal 5 Utang Negara, pasal 6 Jaminan, pasal 7 Transfer antar sub-sektor.

Bab III Anggaran Jaminan Sosial, pasal 8 Pemindahan saldo Jaminan Sosial, Bab IV Ketentuan Akhir, pasal 9 Pemberlakuan dan berlakunya.

Berita terkait : Pemerintah usulkan $2,6 miliar untuk APBN 2025

Menurut RPN pada pasal 109 (Pembahasan), pada ayat 1 disebutkan bahwa pembahasan dalam bidang kekhususan terfokus pada masing-masing pasal, tidak menghalangi apa yang diatur dalam ayat berikutnya, dan ayat 2 juga menyatakan bahwa tidak akan diadakan pembahasan dalam bidang kekhususan untuk sebuah artikel jika tidak ada usulan amandemen terhadap artikel ini.

Oleh karena itu, setelah pembahasan usulan anggaran 2025 pada tahap khusus, maka pemungutan suara pada final global akan dilanjutkan.

Sesuai agenda, pada tanggal 26 november 2024 dilakukan persetujuan final global dan pada tanggal 27 november 2024 Komite C PN  melakukan final penyusunan RAPBN yang menyetujui anggaran tahun 2025, sebelum  dikirimkan kepada Presiden Republik (PR) untuk mengesahkannya.

Sementara itu, menurut pantauan wartawan Agência Tatoli di lapangan, mulai pukul 09.00 pagi tadi, Perdana Menteri (PM) Kay Rala Xanana Gusmão didampingi anggota pemerintahan konstitusional telah hadir di ruang sidang pleno PN untuk ikut serta dalam debat RUU APBN 2025.

Rapat pleno tersebut juga dipimpin langsung oleh Ketua Parlemen Nasional (PN), Maria Fernanda Lay, didampingi susunan meja dan ditandai kehadiran wakil-wakil dari fraksi partai parlemen CNRT, PD, FRETILIN, KHUNTO dan PLP di ruang paripurna.

Sementara itu sebelumnya, pada 01 Oktober 2024, Pemerintah melalui Menteri Keuangan, Santina Cardoso, menyerahkan RAPBN tahun 2025 sebesar $2,6 miliar kepada PN yang diterima langsung dari Ketua Parlemen Nasional, Maria Fernanda Lay. 

Reporter : Nelson de Sousa (Penerjemah: Cidalia Fátima)

Editor       : Cancio Ximenes

 

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!