DILI, 27 september 2024 (TATOLI)— Bank Nasional Perdagangan Timor-Leste (BNCTL – Banco Nacional de Comércio de Timor-Leste) baru saja meluncurkan Sistem Pembayaran UnionPay International (UPI) Card pada 20 september 2024, dimana dalam proses pembuatannya untuk sementara dilakukan di Portugal.
Ketua Komite Eksekutif BNCTL, António Francisco Vítor mengatakan BNCTL memilih untuk melakukan pencetakan BNCTL – UPI Card di Portugal karena saat ini belum memiliki mesin pencetakan sendiri.
“Kartu ini dibuat di Portugal. Kita mengirim data klien melalui internet dan setelah itu akan diproduksi dan dikirimkan ke Timor-Leste melalui pesawat dengan kurung waktu satu minggu lebih. Kartu ini berbeda dengan kartu ATM yang biasa kita cetak,” jelas António Francisco Vítor pada Tatoli secara eksklusif di kantor BNCTL Mandarin, jumat ini.
Kartu UnionPay, sebagai salah satu sistem pembayaran terbesar di dunia, dicetak menggunakan mesin khusus yang dirancang untuk memproduksi kartu plastik dengan standar keamanan tinggi.
Berita terkait : BNCTL luncurkan kartu UnionPay International di Timor-Leste
Kartu UnionPay memiliki bentuk fisik yang mirip dengan kartu kredit atau debit lainnya. Desain depan mencakup logo UnionPay, nama bank penerbit, nomor kartu (16 digit), serta tanggal kedaluwarsa. Desain belakang sering kali memuat strip magnetik dan kode CVV (Card Verification Value).
Selain elemen desain visual, banyak kartu juga dilengkapi dengan chip EMV (Europay MasterCard and Visa) yang meningkatkan keamanan transaksi dengan menyimpan data secara terenkripsi.
António menginformasikan saat ini pihaknya tengah berupaya agar mesin cetak tersebut bisa hadir di Timor-Leste agar proses pencetakan bisa dilakukan dengan cepat sehingga para klien tidak harus menunggu lagi.
“Kami masih berupaya daripada dibuat di luar negeri karena jika kita sudah ada mesinnya kita bisa lakukan (pencetakan) disini. Kita akan membeli mesin tersebut,” ujarnya.
Ketua Komite Eksekutif BNCTL menginformasikan biaya pelayanan UPI Card masih sama dengan kartu debit biasa seperti untuk ATM (Automatic Teller Machine) bagi pengecekan saldo di dalam negeri dan luar negeri memakan biaya yang sama $0.15.
Selain itu bagi penarikan tunai/dana di dalam negeri $0.25 dan di luar negeri $5.00, untuk pembayaran di Point of sales (POS) di dalam negeri dan diluar negeri termasuk pembayaran secara daring (online) dengan biaya yang sama $0.15.
Sejak diluncukan pada 20 september lalu, BNCTL sudah mencetak 299 UPI Card dan sampai 26 september 2024, ada 442 UPI Card sedang dalam proses produksi dengan nilai $4.00 untuk kartu baru dan $2.00 bagi yang ingin memperbarui kartunya.
“Harga pembuatan masih sama tapi untuk UnionPay ini dia harus menjadi klien kita dulu, sejauh ini sangat banyak yang datang untuk membuat kartu UnionPay. Kami sudah ada lebih dari 200 kartu untuk pegawai BNCTL sebagai bagian dari uji coba dan juga kami berikan khusus pada klien kami di kategori VIP,” katanya.
Dalam kesempatan ini, Ia juga meminta masyarakat untuk tidak salah paham dengan peluncuran UnionPay di BNCTL karena, UPI Card hanya diperuntungkan bagi mereka yang ingin bepergian keluar negeri atau melakukan transaksi di luar negeri, tetapi untuk kebutuhan biasa tidak diperlukan adanya UPI Card.
BNCTL dengan kartu UnionPay International (UPI) memungkinkan pelanggan mana pun bertransaksi lebih cepat dan lebih aman dengan memiliki akses ke 70 juta POS, hampir tiga juta ATM di 183 negara dan wilayah dari seluruh dunia.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz