DILI, 11 september 2024 (TATOLI)– Pemerintahan melalui Perdana Menteri (PM), Kay Rala Xanana Gusmão bersama pimpinan Gereja Katolik Timor-Leste mengucapkan selamat kepada seluruh masyarakat yang mencintai perdamaian dan berkontribusi terhadap lingkungan yang damai selama tiga hari atas kesuksesak kunjungan Paus Fransiskus di Timor-Leste.
PM Xanana mengatakan situasi ini merupakan suatu kebanggaan besar bagi Negara dan Gereja Katolik Timor-Leste, karena masyarakat khususnya kaum muda telah menunjukkan kedamaian dan cinta yang besar terhadap pemimpin Gereja di Timor-Leste.
“Mereka datang bertemu dengan Pemerintah, bukan untuk saling mengucapkan terima kasih tapi bersama-sama mengucapkan selamat karena kerja sama diantara mereka sukses besar. Kami ingin mengucapkan selamat kepada masyarakat. Saya mengucapkan selamat kepada para kaum muda karena menunjukkan perilaku yang sangat baik, menunjukkan bahwa masyarakat Timor-Leste masih bisa menciptakan kerukunan, tidak ada kekerasan, menunjukkan rasa cinta sehingga persaudaraan antarmanusia bisa menjadi kenyataan di negara kita,” kata PM Xanana usai bertemu dengan para Ketiga Uskup didampingi Perwakilan Vatikan di Timor-Leste, Marco Sprizzi, di kantor pemerintah, rabu ini, setelah Paus Fransiskus bertolak ke Singapura.
Berita terkait : Tinggalkan Timor-Leste, Paus Fransiskus : Saya tidak akan lupakan senyum kalian
Di tempat yang sama, Uskup Agung Keuskupan Agung Dili, Dom Virgílio Kardinal do Carmo da Silva, SDB menambahkan, pertemuan dengan Pemerintah ingin saling berbagi kegembiraan karena selama ini berkolaborasi bersama menyukseskan acara besar ini.
“Kegembiraan yang kita alami hari-hari ini adalah karena kedewasaan masyarakat dan generasi muda. Semua orang dari anak kecil hingga orang dewasa, hal-hal indah yang disaksikan dunia karena usaha semua orang. Karena Pemerintah dan Gereja ingin mengucapkan selamat kepada seluruh umat Katolik Timor-Leste. Paus mengatakan, gereja adalah rakyat, bangsa adalah rakyat yang menjunjung tinggi rakyat,” kata Dom Virgílio.
Dengan kedewasaan, bekerja sama, menderita bersama di bawah terik matahari selama tiga hari, pemimpin gereja Timor-Leste tersebut menganggap sebagai tindakan belas kasih umat Katolik Timor-Leste dalam kesatuannya dengan hierarki Gereja Universal.
Bapa Suci Paus Fransiskus meninggalkan Timor – Leste pada rabu (11/09/2024) ini dengan pesawat AERO DILI dengan nomor penerbangan Airbus A320 untuk melanjutkan perjalanan apostoliknya ke Singapura.
Berita terkait : Paus Fransiskus telah tiba di Singapura usai kunjungan ke Timor-Leste
Bapa Suci Paus Fransiskus bersama rombongan bertolak dari Bandara Internasional Nicolau Lobato, Comoro-Dili, Timor-Leste tepat pukul 12:25 WTL.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz