iklan

HEADLINE, SOSIAL INKLUSIF

Jelang kunjungan Paus : Sejumlah ruas jalan di Dili akan ditutup mulai 07 – 11 september

Jelang kunjungan Paus : Sejumlah ruas jalan di Dili akan ditutup mulai 07 – 11 september

Kepala Departemen Keselamatan Lalu Lintas dan Jalan Raya (DTSR), Asisten Inspektur Polisi, Luis da Costa. Foto PNTL

DILI, 02 september 2024 (TATOLI)— Kepolisian Nasional Timor-Leste (PNTL) melalui Departemen Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya (DTSR -tetun) telah mengumumkan aturan penutupan sebagian jalan umum di kotamadya Dili sebagai bagian dari pengamanan untuk kunjungan Paus Fransiskus di Timor-Leste mulai dari 07 hingga 11 september 2024.

Demikian hal itu disampaikan oleh Kepala Departemen Keselamatan Lalu Lintas dan Jalan Raya DTSR, Asisten Inspektur Luis da Costa melalui konferensi pers di Komando Nasional PNTL, senin ini.

“Karena itu ingin menginformasikan pada publik khususnya di Ibukota Dili mulai dari 07 september sebagian ruas jalan yang akan kita tutup di daerah Nunsiatur Apostolik (Motael), dari kantor Kementerian Pariwisata dan Lingkungan, Kedutaan Besar Thailand, Taman Motael, Perempatan Motael, Pelabuhan Dili, Posko Colmera dan di belakang Hotel Timor, jalan ini akan ditutup secara total mulai dari tanggal 07 hingga 11 september mendatang,” ungkap Asisten Inspektur.

Pada 09 september mulai akan ditutup mulai dari Bandara Internasional Presiden Nicolau Lobato sampai Nunsiatur Apostolik seperti Bundaran Nicolau Lobato, CFP (Pusat Pelatihan Polisi), Jembatan CPLP, Perempatan Timor Plaza, Kantor Kepolisian Dom Aleixo, Markas Besar F-FDTL, Kampung Alor, Posko Flamboyan (Depan Uma Lafatik) langsung belok kiri menuju kantor Kementerian Pariwisata dan Lingkungan.

Asisten Inspektur Polisi meminta masyarakat yang tinggal disekitar jalan yang ditutup untuk bisa memahami keputusan penutupan akses jalan publik tersebut.

“Tetap di tanggal 09, sebagian jalan akan ditutup mengikuti kegiatan Paus dari Nunsiatur Apostolik ke Istana Kepresidenan melalui Pelabuhan Dili, Posko Lalu Lintas Colmera akan dilakukan lawan arah menuju Istana Kepresidenan,” tegas Asisten Inspektur Polisi.

Selanjutnya pada 10 september akan menutup jalan dari Nunsiatur Apostolik ke Susteran ALAM (Asosiasi Lembaga Misionaris Awam) di Pantai Kelapa mulai dari kantor Kementerian Pariwisata dan Lingkungan, Kampung Alor, Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama (MNEK -tetun), Kedutaan Besar Amerika Serikat, Pertamina Internastional Pantai Kelap sampai IOB (Institute of Bussines).

Dari tempat Suster ALMA untuk menuju ke Gereja Katedral, sebagian jalan seperti di Katedral, Persimpangan EDTL, kantor BNCTL Caicoli, Kementerian Pendidikan dan juga di persimpangan Tuana-laran akan ditutup.

Juga dari belakang dan depan Timor Plaza, Pasar Comoro, Kantor Polisi Dom Aleixo, Markas Besar F-FDTL, Kampung Alor, Aitarak Laran, Bundaran Tugu Pramuka, kembali ke Colmera putar gedung EDTL dan langsung ke Gereja Katedral.

“Pada10 September dari Nunsiatur Apostolik ke Tasi-tolu, jalan yang kami tutup adalah jalan protokol dari Bundaran Tugu Pramuka sampai ke Tasi-tolu, dan setelah misa bersama selesai jalan yang telah disebutkan akan ditutup,” katanya.

Pada hari terakhir 11 september, dalam perjalanan Paus dari Nunsiatur Apostolik ke CCD (Pusat Konvensi Dili) akan ditutup sebagain jalan seperti Championes, Caicoli RBC Rumbia, perempatan Balide, Perempatan Kintál Boot, bekas gedung Desa Santa Cruz, Kintál Kiik dan gedung Pusat Budaya Indonesia (PBI).

Kembali dari CCD ke Nunsiatur Apostolik dari Championes, Caicoli, Bundaran Kementerian Kehakiman, Katedral, Gedung Colmera, Posko Lalu Lintas Colmera, Pelabuhan Dili hingga Nunsiatur Apostolik akan ditutup.

Mengikuti perjalanan Paus dari Nunsiatur Apostolik Bandara Internasional Presiden Nicolau Lobato akan ditutup mulai dari Nunsiatur Apostolik, Pelabuhan Dili, Posko Lalu Lintas Colmera, ETO, Mandarin, Aitarak Laran, Kampung Alor, Markas F-FDTL, Kantor Polisi Dom Aleixo, Pasar Comoro, Timor Plaa, Jembatan CPLP, CFP hingga Bundaran Nicolau Lobato akan ditutup.

Sebelumnya, Pemerintah Timor-Leste melalui Kementerian Transportasi dan Komunikasi (MTK -tetun) telah menginformasikan bahwa Bandara Internasional Presiden Nicolau Lobato akan ditutup mulai dari 09 sampai 11 september untuk menjamin kenyamanan dan keamanan selama Paus Fransiskus ada di Timor-Leste.

Bahkan di jalan Kementerian Dalam Negeri (MI -tetun) juga sudah mengeluarkan surat edaran untuk menutup titik masuk perbatasan Timor-Leste mulai dari Oe-sillo dan Sakato di Oe-cusse, Salele di Covalima dan hanya akan memberikan pelayanan untuk masuk ke Timor-Leste di Batugade. 

Reporter : Cidalia Fátima

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!