DILI, 28 agustus 2024 (TATOLI)– Mantan Perwakilan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Timor-Leste (TL) dan Kepala Misi Penjaga Perdamaian dan Konsolidasi, UNMISET, UNOTIL dan UNMIT, Sukehiro Hasegawa mengamati bahwa, setelah 25 tahun restorasi kemerdekaan, TL telah mencapai kemajuan pembangunan yang baik.
Pantauan tersebut disampaikan Sukehiro Hasegawa saat bertemu dengan Perdana Menteri (PM), Kay Rala Xanana Gusmão di kantor pemerintah, rabu ini.
“Timor-Leste telah mengalami banyak kemajuan sejak saya meninggalkan Timor selama bertahun-tahun. Timor-Leste kini menjadi contoh bagi semua negara di dunia. Demokrasi Timor-Leste sangat baik, karena pemerintahannya tidak berubah dengan damai,” kata Sukehiro Hasegawa usai pertemuan.
Menurutnya, perubahan baik telah dicapai Timor-Leste melalui kepemimpinan Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão sekaligus mantan Presiden Republik.
Berita terkait : Hasegawa minta Timor–Leste dukung kontribusi Komunitas Internasional bagi PBB
Sukehiro Hasegawa menyarankan kepada Timor-Leste untuk mengembangkan diri lebih baik dalam hal infrastruktur tidak hanya di Dili tetapi juga di daerah pedesaan.
Beliau juga merasa senang karena Timor-Leste sebagai anggota PBB telah mengirimkan prajurit F-FDTL untuk ikut serta dalam Peace Keeping dan berharap Timor-Leste juga dapat berpartisipasi dalam kegiatan PBB lainnya.
Sukehiro Hasegawa, lahir 28 November 1942, adalah seorang akademisi, pendidik, penulis, dan administrator Jepang. Ia menjabat sebagai Perwakilan Khusus Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Timor-Leste dan kepala misi pemeliharaan perdamaian dan pembangunan perdamaian, UNMISET (United Nations Mission of Support to East Timor), UNOTIL (United Nations Office in Timor-Leste), dan UNMIT (United Nations Integrated Mission in East Timor) dari Mei 2004 hingga September 2006.
Pada maret 2013, Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão juga pernah menunjuk Profesor Sukehiro Hasegawa sebagai Penasihat Khususnya untuk Tata Kelola dan Pembangunan yang Baik.
Saat ini ia adalah Presiden Global Peacebuidling Association of Japan, Petugas Penghubung ACUNS (Academic Council on the United Nations System) di Tokyo, Ketua Dewan Hiroshima Peacebuilders Center (HPC) dan Penasihat Pribadi Presiden Republik, José Ramos Horta dari Timor-Leste.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz
