iklan

POLITIK, HEADLINE

PM Xanana kembali tegaskan komitmen untuk pembangunan berkelanjutan

PM Xanana kembali tegaskan komitmen untuk pembangunan berkelanjutan

Perdana Menteri Kay Rala Xanana Gusmão memimpin pertemuan Komite Peninjaun Anggaran (KRO) yang diadakan di aula Kementerian Keuangan, Aitarak-Laran, Dili. Foto Tatoli/ Francisco Sony

DILI, 27 agustus 2024 (TATOLI)– Pemerintah yang dipimpin oleh Perdana Menteri Kay Rala Xanana Gusmão, kembali menegaskan   komitmennya untuk pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan seluruh rakyat Timor dalam satu tahun masa pemerintahan.

Laporan ini dikeluarkan oleh pemerintah melalui laman resmi pada saat Pemerintahan Konstitusional IX, melalui Komite Peninjauan Anggaran (KRO), yang sedang menganalisis program sektoral dan usulan anggaran untuk menyelesaikan penyusunan APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) tahun 2025.

Penyusunan anggaran yang cermat mencerminkan tekad Pemerintah untuk mengkonsolidasikan pencapaian yang dicapai pada tahun pertama masa jabatannya dan merespons secara efektif tantangan-tantangan yang dihadapi negara. Proses anggaran ini dipandang sebagai peluang untuk memperkuat kebijakan publik yang sedang berjalan dan menyesuaikan strategi jika diperlukan, selalu dengan tujuan memastikan masa depan yang sejahtera dan adil bagi Timor-Leste.

“Hanya dalam waktu satu tahun masa jabatannya, beberapa tindakan telah dilaksanakan yang mencerminkan komitmen berkelanjutan terhadap pembangunan sosial dan ekonomi negara, sekaligus menegaskan kembali tekad Pemerintah untuk tetap berada di jalur yang benar dan merespons tantangan yang dihadapi. Dalam konteks ini, Pemerintah telah berupaya untuk mengkonsolidasikan pencapaian yang dicapai dan mendorong reformasi yang diperlukan, yang menunjukkan hasil nyata di beberapa bidang utama,” ungkap laporan resmi yang diakses Tatoli.

Kemajuan dalam Integrasi Internasional dan Pembangunan Ekonomi

Aksesi Timor-Leste ke Organisasi Perdagangan Dunia (OPD) dan kemajuan dalam proses aksesi ASEAN terus menjadi pilar fundamental dari strategi Pemerintah untuk memasukkan negara ini ke dalam perekonomian global. Setelah meresmikan aksesi ke OPD pada bulan februari, Pemerintah berfokus pada persiapan reformasi yang memfasilitasi perdagangan dan integrasi Timor-Leste ke pasar internasional, sehingga memperkuat posisi negara tersebut dalam kancah perekonomian global.

Pemerintah juga telah menandatangani beberapa perjanjian bilateral di bidang kerja sama strategis, memperkuat hubungan diplomatik dengan beberapa negara dan organisasi, dan mempromosikan Timor-Leste sebagai tujuan investasi yang menarik.

Di bidang pertanian, Pemerintah telah melaksanakan beberapa inisiatif untuk meningkatkan sektor ini, termasuk rehabilitasi dan pembangunan sistem irigasi, serta distribusi peralatan pertanian modern, di antara tindakan lain yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan menjamin ketahanan pangan di seluruh negeri.

Memperkuat Reformasi Struktural dan Keamanan

Di sektor keamanan, reformasi yang dilakukan pada tahun pertama, termasuk reintegrasi petugas polisi dari Kepolisian Nasional Timor-Leste (PNTL) dan restrukturisasi pasukan keamanan, terus dievaluasi dan disesuaikan untuk memastikan efektivitasnya. Pemerintah telah memperkuat komitmennya terhadap disiplin dan netralitas pasukan keamanan, yang penting bagi stabilitas dan kredibilitas lembaga-lembaga nasional.

 

Restrukturisasi sektor sumber daya minyak dan mineral, yang dimulai dengan reformulasi entitas sektor dan persetujuan perjanjian eksplorasi baru, dilakukan untuk memastikan bahwa sumber daya ini dikelola secara efektif dan untuk kepentingan semua pemangku kepentingan. Dalam lingkup proyek Greater Sunrise, negosiasi berlanjut dengan tujuan untuk memastikan bahwa Timor-Leste memaksimalkan manfaat dari sumber daya strategis ini.

Reformasi di Sektor Peradilan

Pemerintah tetap berkomitmen untuk mereformasi sektor peradilan, dengan penekanan khusus pada pelatihan para profesional yang berkualitas. Contoh nyata dari upaya ini adalah pengiriman 51 orang warga Timor-Leste pemegang beasiswa ke Portugal, dalam lingkup Program Reformasi Sektor Peradilan.

Dari jumlah tersebut, 48 orang akan bersekolah di Fakultas Hukum dan tiga orang akan mengambil spesialisasi di bidang Kedokteran Hukum. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa Timor-Leste memiliki sistem peradilan yang kuat dan efisien, yang mampu menghadapi tantangan saat ini dan masa depan.

Kontinuitas dalam Pembangunan Sosial

Pemerintah berkomitmen untuk mengembangkan reformasi dalam sistem pendidikan dan pendidikan tinggi. Mekanisme diterapkan untuk memastikan pengelolaan sumber daya manusia yang efisien di sektor pendidikan, memastikan bahwa pendidikan terus meningkat dalam hal kualitas dan aksesibilitas. Pengesahan Undang-Undang Dasar Pendidikan Tinggi, yang menetapkan struktur baru pada sektor ini, juga merupakan salah satu langkah konkrit menuju arah tersebut.

Pemerintah mendorong peningkatan bulanan dalam jumlah tunjangan disabilitas sosial dan pensiun hari tua di bawah rezim jaminan sosial non-iuran. Tarif pajak konsumsi selektif dan bea masuk impor yang mengalami kenaikan drastis pada tahun 2023 juga mengalami penyesuaian.

Pada saat yang sama, Pemerintah berupaya meningkatkan infrastruktur rumah sakit dan melaksanakan kampanye vaksinasi skala besar, yang bertujuan untuk terus memperkuat kapasitas rumah sakit di tingkat nasional dan daerah.

Selain tindakan-tindakan ini, telah berkomitmen untuk memastikan jumlah obat-obatan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan penduduk. Bulan lalu, tim multisektoral yang terdiri dari perwakilan Komisi Pemberantasan Korupsi, Komisi Kepegawaian, Inspektur Jenderal Negara, dan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara memastikan stok obat di Lembaga Farmasi dan Produk Dokter Nasional cukup untuk memenuhi kebutuhan nasional hingga bulan Februari 2025. Proses juga sedang dilakukan untuk memperoleh lebih banyak obat-obatan, banyak di antaranya telah tiba atau sedang dalam perjalanan.

Pembangunan Infrastruktur dan Inisiatif Inovatif

Pembangunan infrastruktur terus menjadi prioritas, dengan penekanan pada rehabilitasi Bandara Internasional Presiden Nicolau Lobato yang akan segera dilaksanakan, sebuah proyek yang bertujuan untuk meningkatkan konektivitas Timor-Leste dengan dunia.

Pemasangan kabel fiber optik bawah laut baru-baru ini, yang menghubungkan Timor-Leste ke Darwin, di Australia, merupakan tonggak penting lainnya, yang menjanjikan transformasi infrastruktur digital negara tersebut dan meningkatkan pembangunan ekonomi.

Setelah kajian mendalam dilakukan mengenai perlunya intervensi mendesak, Pemerintah memberikan prioritas pada pembangunan, rehabilitasi dan pemeliharaan jaringan jalan nasional, kota dan pedesaan, mengikuti standar kualitas dan keselamatan internasional serta pembangunan infrastruktur penting untuk tujuan tersebut. pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan penduduk.

Proses normalisasi aliran sungai juga sedang dilakukan, yang bertujuan untuk memitigasi risiko banjir dan melindungi masyarakat lokal, sehingga menjamin ketahanan yang lebih besar terhadap perubahan iklim. Di sektor air dan sanitasi dasar, Pemerintah telah mencapai kemajuan dalam implementasi Rencana Induk Penyediaan Air dan Sanitasi di Dili dan ibu kota, memastikan akses yang aman terhadap air minum, yang penting untuk meningkatkan indikator kesehatan, pendidikan dan pembangunan sosial.

Peluncuran Balcão Único juga merupakan langkah penting menuju penyederhanaan proses administrasi, terutama bagi perusahaan kecil dan menengah, sehingga mendorong lingkungan bisnis yang lebih efisien dan mudah diakses.

Menuju Masa Depan yang Berkelanjutan dan Sejahtera

Meskipun terdapat kemajuan dalam mengkonsolidasikan pencapaian pada tahun pertama, Pemerintah telah mempersiapkan serangkaian inisiatif strategis untuk tahun 2025. Rencana utama tersebut antara lain kelanjutan reformasi ekonomi dan fiskal, perluasan program modernisasi infrastruktur, dan penguatan kebijakan sosial, dengan penekanan khusus pada kesehatan dan pendidikan.

Pemerintah juga berencana untuk mengintensifkan upaya menuju keanggotaan penuh di ASEAN, memperkuat peran Timor-Leste di panggung regional dan global. Implementasi proyek-proyek dalam lingkup ekonomi biru dan kelangsungan kebijakan antikorupsi juga akan menjadi prioritas, memastikan bahwa pembangunan negara didasarkan pada prinsip-prinsip transparansi, keberlanjutan dan kesetaraan.

Pemerintahan Konstitusional IX menegaskan kembali komitmennya untuk terus bekerja tanpa kenal lelah demi pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat. Menyadari bahwa pekerjaan ini masih jauh dari selesai, Pemerintah fokus untuk mengkonsolidasikan pencapaian yang dicapai dan merespons secara efektif tantangan-tantangan yang masih ada, dengan tujuan untuk membangun masa depan yang sejahtera dan adil bagi seluruh warga negara.

Reporter : Cidalia Fátima

Editor      : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!