DILI, 27 agustus 2024 (TATOLI)— Menteri Transportasi dan Komunikasi, Miguel Marques Gonçalves Manetelu hari ini mengajukan kepada Dewan Menteri pengeluaran sebesar $16,5 juta yang dikhususkan untuk proyek pemeliharaan jangka panjang kabel fiber optik antara tahun 2025 hingga 2041.
Melalui pengajuan proyek tersebut Dewan Menteri pun setuju untuk mengesahkan pengeluaran dana sebesar $16.5 juta, terkait dengan pengadaan kontrak penyediaan layanan jangka panjang dalam lingkup kabel fiber optik Bawah Laut, untuk jangka waktu 17 tahun, antara tahun 2025 hingga 2041.
“Keputusan ini didasarkan pada kebutuhan untuk menjamin cadangan permanen kapasitas bandwidth ‘internet’ dan menjamin pemeliharaan sistem kabel bawah laut serat optik secara terus menerus dan efisien,” ungkap hasil laporan Rapat Dewan Menteri yang diakses Tatoli.
Berita terkait : ASN rampung pasang empat repeater kabel fiber optik
Dijelaskan, jaringan fiber optik bawah laut, yang menghubungkan Dili ke Darwin dan Port Hedland di Australia, merupakan infrastruktur penting bagi pengembangan teknologi dan diversifikasi perekonomian negara.
Tentunya agar kompleks teknis stasiun pendaratan dapat berfungsi dengan benar, sangat penting untuk menyewa layanan khusus yang menjamin pengoperasian dan pemeliharaan sistem ini secara berkelanjutan, sehingga berkontribusi terhadap akses ‘internet’ yang luas dan efisien di seluruh wilayah nasional.
Saat ini perusahaan Perusahaan ASN (Alcatel Submarine Networks) bersama tim dari Kementerian Transportasi dan Komunikasi (MTK -tetun) telah berhasil memasang lima repeater kabel fiber optik setelah diluncurkan secara resmi proses pemasangan Kabel Serat Optik Kapal Selam Selatan TimoRLeste (TLSSC) sejak juni lalu.
Mulai dari 24 juni 2024, repeater yang telah terpasang mulai dari repeater nomor R4101 Maria Udu Bele ‘Maria Tapo’ repeater nomor R4102 Rosa Bonaparte, repeater nomor R4103 Dulce Maria da Cruz ‘We-We’, repeater nomor R4104 Fernando de Araújo ‘La-Sama’ hingga repeater nomor R4105 Agustinho Roh Kudus.
Proses pemasangan dilakukan sesuai kesepakatan antara Pemerintah dan perusahaan, dimana pada akhir agustus 2024 pemasangannya harus sudah selesai agar pemasangan kabel bisa diuji selama tiga bulan dari september sampai november 2024.
Berita terkait : Timor-Leste resmikan instalasi awal kabel fiber optik di CLS Bebonuk
Pemerintah sendiri sebelumnya telah menandatangani kontrak dengan perusahaan Alcatel Submarine Network (ASN), untuk proyek Timor-Leste South submarine Cable (TL-SSC) antara Dili, Darwin dan Port Hedland, Australia senilai $38,6 juta.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz