iklan

SOSIAL INKLUSIF

Referendum 1999 merupakan titisan pesan “Jadilah Garam dan Terang Dunia”

Referendum 1999 merupakan titisan pesan “Jadilah Garam dan Terang Dunia”

Uskup Agung Keuskupan Agung Metropolitan Dili, Dom Virgílio Kardinal do Carmo da Silva. Foto Tatoli/Francisco Sony.

DILI, 24 agustus 2024 (TATOLI)–Uskup Agung Metropolitan Dili, Dom Virgílio Kardinal do Carmo da Silva, SDB, mengatakan referendum pada 30 agustus 1999 sebagian besar merupakan titisan dari pesan “Menjadi Garam dan Terang Dunia (Matius, 5:13-16)” yang disampaikan oleh Paus Yohanes Paulus II pada 12 oktober 1989 di Tasi-Tolu, Timor-Leste.

“Saat Paus Yohanes Paulus II datang ke Timor (1989), siapa yang mengenal Timor, masyarakat internasional tidak tahu di mana letak Timor, karena letaknya tepat di provinsi Indonesia dan di depan benua besar Australia,” kata Dom Virgílio Kardinal usai meresmikan Altar Cuci di Tasi-Tolu, jumat (23 agustus 2024) ini.

Menurutnya, kunjungan tersebut memberikan dorongan moral bagi gerakan pro-kemerdekaan di Timor-Leste dan masyarakat merasa didengar dan diperhatikan oleh pemimpin dunia, yang meningkatkan harapan untuk mendapatkan kebebasan.

Dom Virgílio Kardinal mengatakan pernyataan-pernyataan Paus mengenai hak asasi manusia menjadi sorotan media internasional, sehingga menarik perhatian lebih luas terhadap situasi di Timor-Leste.

“Paus Yohanes Paulus II datang di saat yang sulit. Ia menyampaikan pesan harapan kepada masyarakat Timor; ´Berdiri teguh dalam imanmu, jadilah terang dan garam bagi dunia’ dan terlihat setelah 10 tahun berlalu dari 1989 dan 1999 Timor menuju referendum,” ucapnya

Ia menganggap, perayaan Referendum ke-25 pada tanggal 30 Agustus tahun ini sejalan dengan kunjungan Paus yang akan dilakukan pada 09 sampai 11 september mendatang dan menjadi momen untuk menyerukan penegasan patriotisme kepada setiap orang.

“Kami merasa bangga. Jajak Pendapat mengajak kita untuk menegaskan jati diri kita sebagai orang Timor, agar patriotisme dan nasionalisme kita bagaimana berkontribusi memperkuat negara kita untuk pembangunan. Selamat kepada seluruh masyarakat Timor yang merayakan 25 tahun Referendum. Jajak Pendapat tanggal 30 agustus ini sangat penting,” katanya.

Kardinal meminta semua pihak memanfaatkan semua momen ini untuk menjadi momen rahmat, merayakan Jajak Pendapat dengan rasa syukur kepada Tuhan dan mempersiapkan kunjungan Paus.

Reporter : Cidalia Fátima

Editor      : Cancio Ximenes

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!