iklan

INTERNASIONAL

Delegasi Vatikan melakukan inspeksi kepada Popemobile yang akan dipakai Paus Fransiskus di TL

Delegasi Vatikan melakukan inspeksi kepada Popemobile yang akan dipakai Paus Fransiskus di TL

Delegasi Vatikan, sabtu ini, tiba di Dili-Timor-Leste guna melakukan inspeksi kepada Popemobile atau mobil kepausan yang akan dipakai oleh Paus Fransiskus selama melakukan kunjungan kenegaraan dan pastoral di Timor-Leste. Foto/Media Kabinet Perdana Menteri.

DILI, 24 agustus 2024 (TATOLI)—Delegasi Vatikan, sabtu ini, tiba di Dili-Timor-Leste guna melakukan inspeksi kepada Popemobile atau mobil kepausan yang akan dipakai oleh Paus Fransiskus selama melakukan kunjungan kenegaraan dan pastoral di Timor-Leste pada 09-11 september 2024.

Wakil Koordinator Kunjungan Paus Fransiskus dari Pemerintah, Menteri Administrasi Negara saat ini, Tomás do Rosário Cabral, mengatakan tim telah mengidentifikasi mobil-mobil tersebut dan mengamati bahwa tidak ada masalah dengan transportasi karena telah memenuhi segala persyaratan dari vatikan.

Delegasi Vatikan, sabtu ini, tiba di Dili-Timor-Leste guna melakukan inspeksi kepada Popemobile atau mobil kepausan yang akan dipakai oleh Paus Fransiskus selama melakukan kunjungan kenegaraan dan pastoral di Timor-Leste. Foto/Media Kabinet Perdana Menteri.

“Media, keamanan dan protokol Vatikan, hari ini, datang mengunjungi kami untuk terakhir kalinya. Mereka datang untuk melihat persiapan mobil yang membawa Paus, keamanan dan media sekitar 80. Ada mobil kepausan yang dipakai Paus dan dua cadangan lainnya, kata Tomás Cabral pada wartawan, di Motael, setelah bertemu dengan delegasi Vatikan.

Ia mengatakan, mobil kepausan yang teridentifikasi itu adalah untuk Sekretariat Vatikan, Menteri Luar Negeri Vatikan, dan tim delegasi Vatikan.

“Mereka datang melihat sendiri dan memilih bekerja sama dengan Kepolisian Nasional Timor-Leste untuk menjalankan tugasnya pada 09 september, ketika Papa Fransiskus mendarat di Dili-Timor-Lreste,” ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, mendiskusikan tentang persiapan pesawat Aero Dili yang akan membawa Paus Fransiskus ke Singapura dan hasil inspeksi menujukkan bahwa semua persyaratan telah dipenuhi.

Tomás Cabral menambahkan, ada hampir 40 kendaraan yang disiapkan untuk merespon kegiatan tim Vatikan, 10 mobil untuk nunsiatura dan mereka juga membutuhkan satu mobil untuk media untuk meliput kegiatan Paus dan dua buah mobil ambulans.

Selama di Dili hingga 27 agustus esok, delegasi Vatikan akan mengamati semua tempat yang dipersiapkan oleh Pemerintah dan Gereja Timor-Leste, yang akan dikunjungi Paus Fransiskus untuk membuat laporan kepada Kepala Pemerintahan Timor-Leste.

Apa itu popemobile?

Mobil paus atau popemobile adalah mobil yang digunakan untuk mengantar paus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik, ketika menyapa masyarakat. Dilansir dari Britannica, istilah popemobile ini telah diperkenalkan sejak akhir 1970-an dan pada 1980-an.

Istilah ini lalu diakui resmi, bahkan oleh entitas resmi, seperti Museum dan Galeri Vatikan, sampai Konferensi Waligereja Amerika Serikat (AS). Meskipun mobil paus dirancang semi-terbuka untuk memungkinkan bisa diakses banyak orang, tapi mobil ini juga dapat berfungsi menjaga keamanan paus.

Delegasi Vatikan, sabtu ini, tiba di Dili-Timor-Leste guna melakukan inspeksi kepada Popemobile atau mobil kepausan yang akan dipakai oleh Paus Fransiskus selama melakukan kunjungan kenegaraan dan pastoral di Timor-Leste. Foto/Media Kabinet Perdana Menteri.

Fitur keamanan ini ditambahkan setelah ada upaya pembunuhan terhadap Paus Yohanes Paulus II, pada tahun 1981. Peningkatan keamanan lainnya termasuk lapisan baja dan pijakan di bumper belakang yang dapat digunakan oleh petugas keamanan paus untuk berdiri dan menumpang.

Kemudian, ada juga pegangan tangan yang dirancang khusus, sehingga paus dapat berdiri dan melambai kepada orang banyak saat kendaraan sedang melaju. Selain itu, ada juga tangga untuk memudahkan pergerakan masuk dan keluar atau naik dan turun dari kendaraan.

Paus Yohanes Paulus II adalah paus pertama yang menggunakan mobil paus, sebagai penanda modernisasi kepausan. Tapi jauh sebelum itu, idenya berasal dari singgasana kepausan yang dapat pindahkan (digunakan untuk mobilitas) selama berabad-abad.

Singgasana ini dalam bahasa Italia dikenal sebagai sedia gestatoria.   Kursi bertiang ini dibawa oleh dua belas orang pengangkut dan memungkinkan paus dapat terlihat oleh umat ketika melakukan perjalanan lokal.

Reporter : Cidalia Fátima

Editor      : Cancio Ximenes

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!