iklan

HEADLINE, SOSIAL INKLUSIF

SEFOPE akui perjanjian mobilitas tenaga kerja TL dan Portugal belum diimplementasi

SEFOPE akui perjanjian mobilitas tenaga kerja TL dan Portugal belum diimplementasi

Sekretaris Negara urusan Pelatihan Kejuruan dan Ketenagakerjaan (SEFOPE), Rogério de Araújo Mendonça. Foto Tatoli/Egas Cristóvão

DILI, 07 agustus 2024 (TATOLI)— Sekretaris Negara urusan Pelatihan Kejuruan dan Ketenagakerjaan (SEFOPE), Rogério de Araújo Mendonça mengungkapkan penjanjian mobilitas tenaga kerja Timor-Leste dan Portugal yang  ditandatangani pada oktober 2023 hingga sekarang belum  implementasi.

“Prosesnya belum dilanjutkan karena kita belum menyiapkan pelatih (pengajar) untuk memberikan pelatihan bagi kaum muda kita dan seperti yang kita ketahui situasi di Portugal seperti apa. Mereka disana juga masih mencari pekerjaan di luar negeri dan jika orang Timor kesana bagaimana mau mencari kerja,” jelas Rogério de Araújo Mendonça pada Tatoli usai mengikuti rapat Dewan Menteri, di Kantor Pemerintahan, rabu ini.

Ia mengakui bahwa saat ini Portugal juga sedang menghadapi perombakan pemerintahan sehingga hal tersebut juga memberikan dampak bagi perjanjian yang dilakukan bersama pemerintahan sebelumnya.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Sekretariat Strategis Nasional Ketenagakerjaan di SEFOPE, Paulo Alves pada 4 oktober 2023, mengkonfirmasikan bahwa Pemerintah Timor-Leste melalui SEFOPE, telah menandatangani kesepakatan program mobilitas tenaga kerja bersama Mantan Menteri Tenaga Kerja, Solidaritas dan Jaminan Sosial Portugal, Ana Mendes Godinho di Lisboa Portugal.

Program mobilitas tenaga kerja bertujuan untuk menyiapkan Warga Negara Timor-Leste (WNTL) yang ingin bekerja di Portugal sesuai dengan syarat yang ditetapkan seperti kecakapan bahasa portugis, kesiapan fisik serta keterampilan tenaga kerja.

“Dalam kesepakatan tersebut mereka juga memiliki rencana untuk mendirikan Pusat Pelatihan Bahasa Portugis di TL dengan berkoordinasi dengan SEFOPE serta mengidentifikasi keterampilan yang dibutuhkan oleh para calon tenaga kerja sebelum pergi ke Portugal,” katanya.

Pada 02 oktober 2023, Pemerintah Timor-Leste melalui rapat Dewan Menteri memutuskan untuk mengesahkan penandatanganan Perjanjian Administratif untuk penerapan Konvensi antara Timor-Leste dan Portugal mengenai Jaminan Sosial dan kerjasama mobilitas tenaga kerja.

Perjanjian-perjanjian tersebut ditandatangani oleh Menteri Solidaritas Sosial dan Inklusi, Verónica das Dores, dan Sekretaris Negara untuk Pelatihan Professional dan Ketenagakerjaan, Rogério Araújo Mendonça.

Tujuan dari perjanjian itu  untuk mengkoordinasikan dan memberlakukan Konvensi Jaminan Sosial, yang memungkinkan warga negara Timor-Leste dan Portugal untuk menikmati manfaat jaminan sosial yang sama di kedua negara.

Perjanjian program mobilitas tenaga kerja bertujuan untuk memfasilitasi dan mengatur dengan cara yang dilembagakan masuknya orang Timor-Leste ke Portugal untuk mencari pekerjaan. Dengan perjanjian ini, migrasi orang Timor-Leste ke Portugal dapat ditangani secara resmi dan prosedur untuk mendapatkan visa kerja yang difasilitasi. 

Reporter : Cidalia Fátima

Editor      : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!