DILI, 05 agustus 2024 (TATOLI)— Duta Besar Timor-Leste (TL) untuk Indonesia, Roberto Sarmento de Oliveira Soares, akan berupaya dengan pemerintah Indonesia mencari dan membawa pulang tulang mendiang Presiden pertama TL, Nicolau Lobato dan para pahlawan lainnya yang gugur selama pertikaian antara Timor-Timur (Kini TL) dan Indonesia pada 1975.
Demikian hal itu diutarakan kepada wartawan usai bertemu Presiden Republik, Jose Ramos Horta di Istana Negara, Bairro Pite, Dili, senin ini.
Dikatakan, selama misi diplomatiknya di Indonesia akan mengupayakan segala cara bersama Indonesia untuk membawa kembali tulang Presiden Nicolau Lobato dan para pahlawan lainnya yang gugur selama pertikaian yang terjadi pada waktu itu.
“Ini menjadi keprihatinan besar semua pihak, mendiang Presiden Republik pertama kita Almarhum Nicolau Lobato, mendiang David Alex Daitula, mendiang Sahe, mendiang Mauhudo Ran Kadalak dan lainnya yang jenazahnya belum ditemukan hingga sekarang. Saya akan berkomunikasi dengan lembaga terkait di Indonesia untuk membawa kembali jenazah para martir kita ke Timor-Leste,” kata Dubes Roberto.
Dikatakan, tulang para para martir tersebut, harus dicari dan dibawa ke Timor-Leste untuk memberikan penghormatan atas pengorbanan mereka meraih kemerdekaan Timor-Leste.
Sebelumnya, pada 25 juli 2022, Presiden Republik José Ramos Horta, menyatakan Timor-Leste dan Indonesia juga membicarakan bagaimana menemukan tulang mendiang Presiden Nicolau Lobato dan para martir lainnya, namun masalah tersebut perlu ditangani dengan bermartabat dan suatu saat akan diselesaikan.
Kepala Negara mengutarakan, Timor-Leste berupaya melakukan pendekatan kepada Indonesia untuk mencari tulang mendiang Presiden Nicolau Lobato dan yang lainnya untuk dimakamkan dan diberi penghormatan atas pengorbanan mereka.
Sebelumnya, anggota Parlemen Nasional (PN) Timor-Leste juga terus menuntut Pemerintah untuk mencari tulang mendiang Presiden Nicolau Lobato dan para martir lainnya yang kehilangan nyawa dalam proses perjuangan pembebasan nasional.
Dilain pihak, pada 13 november 2021, Menteri Luar Negeri dan Kerjasama (MNEK), Adaljiza Albertina Xavier Magno juga mengatakan upaya pemerintah untuk mencari tulang para pahlawan Timor-Leste dan sudah berjalan sejak lama dan sekarang hanya menunggu informasi dan tanggapan dari pemerintah Indonesia.
Begitu juga pada, 17 juni 2021, Duta Besar Republik Indonesia di Timor-Leste, Sahat Sitorus juga menyatakan berkomitmen untuk membantu Timor-Leste mencari tulang para pahlawan dan juga tulang mendiang Presiden pertama Timor-Leste, Nicolau Lobato yang menjadi korban dari pertikaian Negara Republik Indonesia dan Timor-Timur (Kini TL) pada tahun 1975.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz