iklan

EKONOMI, HEADLINE

Serius fasilitasi 34 ribu peserta PALM Scheme, SEFOPE sediakan 40 pengajar

Serius fasilitasi 34 ribu peserta PALM Scheme, SEFOPE sediakan 40 pengajar

Sekretaris Negara urusan Pelatihan Kejuruan dan Ketenagakerjaan, Rogério Araújo Mendonça. Foto Tatoli/António Daciparu

DILI, 19 juli 2024 (TATOLI)— Sekretariat Negara urusan Pelatihan Kejuruan dan Ketenagakerjaan (SEFOPE) bersama mitranya Dana Pembangunan Sumber Daya Manusia (FDCH – portugis) telah menandatangani kontrak dengan 40 pengajar bahasa ingris yang ditempatkan di seluruh teritori termasuk Wilayah Administrasi Khusus Oecusse Ambeno (RAEOA).

Sekretaris Negara SEFOPE, Rogério Araújo Mendonça menjelaskan para pengajar tersebut diberikan kontrak untuk memberikan pelatihan bahasa inggris khusus bagi 34,266 peserta yang tidak berhasil mendapatkan nilai yang cukup dalam pengujian PALM Scheme (Pacific Australia Labor Mobility).

“Kami memberikan kontrak kepada para pelatih ini, tujuannya untuk pindah ke kotamadya untuk mendidik calon pekerja kami yang melamar secara online untuk mendapatkan nilai dengan kategori Suficient, Poor dan Verry Poor dan meningkatkan pengetahuan bahasa Inggris mereka ke kategori, Good, Very Good dan Excellent,” kata Rogério Araújo Mendonça, di aula SEFOPE, Caicoli, jumat ini.

Berita terkait : Hasil ujian PALM Scheme Australia : 34 ribu orang butuh latih ulang bahasa Inggris

Menurutnya, hal ini dilakukan karena sebagian peserta PALM Scheme tinggal di kotamadya sehingga tidak perlu ke ibu kota untuk mengikuti pelatihan bahasa inggris.

Dijelaskan, ke-40 pengajar ini akan didampingi dengan tujuh koordinator di setiap kotamadya termasuk RAEOA, dengan kontrak berlaku hingga 31 desember 2024.

“Mereka ditempatkan hanya di ibu kota kotamadya untuk memberikan pelatihan kepada generasi muda, kami tidak menempatkan mereka di pos administratif karena SDM kita tidak mencukupi. Tahun depan kita lihat apakah FDCH terus memberikan dukungan finansial. Kami juga melanjutkan kontraknya,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Wakil Direktur Eksekutif FDCH, Rogério Lay mengatakan sejak tahun 2011 hingga saat ini FDCH telah mendanai SEFOPE untuk melatih banyak kaum muda yang mengakses pasar tenaga kerja seperti program pelatihan bahasa Korea di Becora.

“Tahun ini kami memberikan dukungan anggaran kepada SEFOPE sebesar $250.000 untuk program pelatihan bahasa Inggris bagi generasi muda untuk mengakses pekerjaan di Australia,” ujarnya.

Ia berharap para pelatih untuk menggunakan kesempatan ini dengan baik untuk melatih generasi muda yang sedang menunggu kesempatan bekerja di Australia.

Berita terkait : Kerja di Australia : 2024 SEFOPE tidak buka lagi pendaftaran baru  

Pengajar, Carlito Marçal, dari Kotamadya Manufahi mengatakan, dirinya sangat senang mendapat kesempatan menjadi pengajar bahasa Inggris bagi generasi muda yang menantikan kesempatan tersebut.

“Saya sangat senang mendapatkan kesempatan yang saya dapatkan, karena kesempatan yang saya dapatkan melalui kompetisi yang panjang, saya akan memanfaatkan kesempatan tersebut untuk berbagi pengalaman yang saya miliki,” ujarnya.

Sebelumnya, pada 18 juli 2024, SEFOPE telah mengumumkan hasil ujian PALM Scheme bagi 50,767 orang dimana dari angka tersebut 34,266 peserta diminta untuk melatih ulang kemampuan bahasa inggris. 

Reporter : Cidalia Fátima

Editor      : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!