DILI, 15 juli 2024 (TATOLI)— Organisasi Perburuhan Internasional (ILO), melalui Proyek Keterampilan Agroforestri Uni Eropa (UE) di Timor-Leste hari ini turut merayakan Hari Keterampilan Pemuda Sedunia yang merefleksikan kemajuan transformatif yang telah dicapai dalam pengembangan dan pemberdayaan keterampilan kaum muda.
Proyek Keterampilan Agroforestri di Timor-Leste berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk mitra pemerintah, sektor swasta, lembaga pendidikan di sektor TVET, organisasi tenaga kerja, organisasi masyarakat sipil, dan masyarakat lokal.
“Melalui proyek ini, 4.000 anak muda dilatih dalam produksi dan pengolahan dalam rantai nilai agroforestri utama untuk membantu mengintegrasikan kaum muda ke dalam pasar tenaga kerja dan menawarkan peluang untuk kewirausahaan lokal,” ungkap siaran pers yang diakses Tatoli.
Proyek tersebut membekali kaum muda dengan pengetahuan dan pengalaman langsung yang diperlukan untuk memimpin dalam mempromosikan diversifikasi ekonomi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan di Timor-Leste.
Diharapkan, dengan melibatkan kaum muda dalam praktik-praktik ini, Proyek Keterampilan Agroforestri membantu menciptakan jalur pemberdayaan ekonomi dan pengembangan masyarakat yang mengarah pada kemajuan yang signifikan dalam menciptakan masa depan yang berkelanjutan dan sejahtera bagi semua orang di Timor-Leste.
“Dalam rangka merayakan Hari Keterampilan Pemuda Sedunia, marilah kita mengenali dan mendukung pemberdayaan kaum muda dan perempuan melalui Keterampilan Agroforestri,” tulis siaran pers itu.
Hari Keterampilan Pemuda Sedunia 2024 dengan tema “Keterampilan Pemuda untuk Perdamaian dan Pembangunan”. Diperingati setiap 15 juli sesuai kalender global karena Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menggarisbawahi pentingnya berinvestasi pada potensi kaum muda untuk mendorong pembangunan berkelanjutan dan mengatasi tantangan global.
Hari khusus ini didedikasikan untuk menekankan pentingnya membekali kaum muda dengan keterampilan penting untuk mendapatkan pekerjaan, pekerjaan yang layak, dan kewirausahaan.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz