DILI, 21 juni 2024 (TATOLI)— Menteri Kabinet Dewan Menteri dan Juru Bicara diskusi Greater Sunrise, Agio Pereira, pada 20 Juni 2024, melalui konferensi video dengan Wakil Presiden Eksekutif Woodside Energy, Andy Drummond, mulai mendiskusikan keadaan dan perkembangan Greater Sunrise.
Melalui siaran pers yang diakses Tatoli disebutkan Pertemuan tersebut dihadiri oleh perwakilan dari mitra Joint Venture, yaitu Antonio Dos Santos, Country Director Woodside di Timor-Leste, David Reid, Direktur Jenderal Evaluasi dan Pengembangan APAC dan Ketua Komite Joint Venture Sunrise.
Adapun Rui Soares, Ketua dan CEO Timor GAP, Otsuka Yo, Direktur Eksekutif Osaka Gas Australia, Rod Lake, Direktur Komersial Osaka Gas Australia, dan Ika Moniz, Penasihat Senior serta Penasihat Kebijakan dan Hubungan Masyarakat untuk Kantor Menteri Kabinet Dewan Menteri.
Berita terkait : Diskusi Greater Sunrise, PM Xanana tunjuk Menteri Agio jadi juru bicara
“Pertemuan tersebut, memberikan informasi terbaru mengenai perkembangan Sunrise Joint Venture dan gambaran umum mengenai studi konseptual Sunrise, yang dimulai pada april lalu,” ungkap laman resmi tersebut.
Menteri Agio Pereira berbicara tentang perannya sebagai Penengah dalam diskusi tentang Greater Sunrise dan menekankan bahwa ini adalah proyek yang paling penting bagi Timor-Leste.
“Prioritas Pemerintah adalah untuk membuat kemajuan dalam pengembangan Greater Sunrise untuk memaksimalkan penciptaan lapangan kerja di negara ini, sejalan dengan Program Pemerintah Konstitusional ke-IX,” ucapnya.
Menteri Agio juga menyebutkan bahwa, dalam jangka pendek, untuk mewujudkan visi ini, Pemerintah akan terus melakukan negosiasi dengan perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam proses Greater Sunrise, sebagaimana diatur dalam Perjanjian Batas Maritim antara Timor-Leste dan Australia, untuk implementasi rezim khusus untuk ladang Greater Sunrise melalui pipa ke Timor-Leste.
Pertemuan dengan Woodside Energy dan mitra usaha lainnya mencerminkan pendekatan baru, yang ditandai dengan pola pikir yang lebih terbuka dan konstruktif dalam diskusi tentang Greater Sunrise.
Semua peserta sepakat untuk mengadakan lebih banyak pertemuan di masa depan, dengan tujuan untuk memperkuat kapasitas semua pihak untuk bekerja sama dalam menemukan solusi yang nyata dan substansial untuk pengembangan Greater Sunrise.
Berita terkait : Presiden Horta dukung pembangunan proyek ladang Greater Sunrise
Woodside, sebuah perusahaan energi Australia, merupakan bagian dari konsorsium yang mengembangkan ladang Greater Sunrise (Sunrise Joint Venture) dengan kepemilikan saham sebesar 33,44 persen, bersama dengan TIMOR GAP yang memiliki 56,6 persen saham, dan Osaka Gas Australia yang memiliki 10 persen saham.
Ladang gas alam dan kondensat Sunrise dan Troubadour, yang dikenal sebagai ladang Greater Sunrise, terletak sekitar 150 kilometer di sebelah tenggara Timor-Leste dan 450 kilometer di sebelah barat laut Darwin, di Wilayah Utara, Australia.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz