iklan

EKONOMI, HEADLINE

Monsinyur Marco: Paus Fransiskus apresasi inisiatif Timor-Leste lindungi lingkungan

Monsinyur Marco: Paus Fransiskus apresasi inisiatif Timor-Leste lindungi lingkungan

Monsinyur Marco Sprizzi, Perwakilan Santa Se (Tahta Suci Vatikan) memberkati sebuah mahakarya bernama “Ikan Azul” dan diluncurkan oleh Presiden Republik, José Ramos Horta, didampingi Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão serta anggota pemerintah lainnya di depan Kantor Pemerintah, sabtu (08/06). Foto Media GPM

DILI, 08 juni 2024 (TATOLI)—Paus Fransiskus mengapresiasi inisiatif Timor-Leste dalam memperingati Hari Laut Sedunia mulai dari  08 sampai 18 juni 2024 dengan berbagai kegiatan untuk memajukan Ekonomi Biru di Timor-Leste serta melindungi lingkungan.

Ungkapan tersebut disampaikkan langsung oleh Monsinyur Marco Sprizzi, Perwakilan Santa Se (Tahta Suci Vatikan) usai memberkati sebuah mahakarya bernama “Ikan Azul” dan diluncurkan oleh Presiden Republik, José Ramos Horta, didampingi Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão serta anggota pemerintah lainnya di depan Kantor Pemerintah, sabtu ini.

“Paus Fransiskus sangat mengapresiasi dan mendorong semua inisiatif dari Negara dan Pemerintah Timor-Leste yang ingin melindungi lingkungan,” ungkap Monsinyur Marco Sprizzi.

Berita terkait : Timor-Leste dedikasikan sepuluh hari peringati Hari Laut Sedunia

Ia juga mengutip Ensiklik Laudato Si yang ditulis oleh Paus Fransiskus, yang didasarkan pada ajaran Santo Fransiskus, untuk mendorong semua orang di seluruh dunia untuk lebih aktif dalam politik perlindungan alam, laut, dan tanah.

Melalui Monsinyur Marco Sprizzi, Paus Fransiskus memberikan selamat kepada Pemerintah Timor-Leste atas peringatan penting ini, karena itu pun ciptaan Tuhan dan upaya pembersihan dari luar mencerminkan kebersihan di dalam hati.

Pada peluncuran tersebut juga, Presiden Republik, José Ramos Horta   mengungkapkan harapan bahwa “Ikan Azul” yang diluncurkan akan lebih efektif dalam mendidik semua orang Timor tentang pentingnya melindungi lingkungan terutama dalam membuan sampah plastik di tempatnya sendiri.

“Hal ini dapat digunakan untuk daur ulang dan menghasilkan barang-barang lain yang berguna bagi kehidupan manusia tanpa merusak lingkungan laut. Ketika kita membuang sampah plastik secara sembarangan, saat hujan tiba, plastik akan masuk ke laut dan merusak semua binatang di laut serta memperburuk kondisi laut kita,” katanya.

Demikian juga Perdana Menteri Xanana melihat bahwa di Dili, lingkungan tercemar oleh sampah plastik, oleh karena beliau mengajak seluruh masyarakat termasuk anak-anak kecil, untuk tidak membuang sampah plastik sembarangan dan harus membuangnya di tempat sampah.

Berita terkait : PM Xanana kembali ingatkan bahaya sampah plastik pada Hari Laut Sedunia

Menurut Kepala Pemerintahan ini, jika sampah plastik dibuang sembarangan maka akan langsung berkontribusi dan merusak laut, merusak pariwisata, merusak sumber daya laut. Namun, jika sampah plastik dibuang di tempat yang tepat maka akan langsung berkontribusi untuk melindungi lingkungan laut. 

Reporter : Cidalia Fátima

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!