iklan

INTERNASIONAL, HEADLINE

Timor-Leste dedikasikan sepuluh hari peringati Hari Laut Sedunia

Timor-Leste dedikasikan sepuluh hari peringati Hari Laut Sedunia

Timor-Leste tahun ikut merayakan Hari Laut Sedunia selama sepuluh hari. Foto Media GPM

DILI, 08 juni 2024 (TATOLI)—Timor-Leste tahun ikut merayakan Hari Laut Sedunia yang jatuh pada 08 juni setiap tahunnya. Pada Tahun ini, Timor-Leste memperingatinya  dengan mendedikasikan sepuluh hari terhitung 08- 18 juni 2024 untuk menyoroti pengembangan Ekonomi Biru Timor-Leste.

“8 juni, kita merayakan Hari Laut Sedunia. Kita semua memiliki peran penting dalam melindungi sumber daya dan keanekaragaman hayati Laut Timor yang berlimpah, penuh dengan spesies laut, dan untuk memastikan pembangunan ekonomi biru Timor-Leste yang berkelanjutan untuk generasi mendatang,” ungkap Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão dalam siaran pers yang diakses Tatoli, sabtu ini.

Fokus Hari Laut Sedunia tahun ini menyoroti pengembangan Ekonomi Biru Timor-Leste. Di bawah slogan kampanye nasional yang dipimpin oleh pemerintah, “Ha’u-nia Tasi, Ha’u-nia Timor” (Lautku, Timor-ku), perayaan tahun ini akan dimulai pada hari sabtu, 08 Juni dengan aksi kebersihan bersama di daerah pantai pesisir Dili, ibu kota Timor-Leste.

Beberapa acara lain direncanakan pada hari itu, termasuk peluncuran “Ikan Azul/ Peixe Azul” (Ikan Biru) di depan Kantor Pemerintah oleh Presiden Republik, José Ramos-Horta, yang akan menyoroti bahaya pencemaran botol plastik di laut, dan perlunya mengatasi masalah lingkungan yang serius ini.

Berita terkait : PM Xanana kembali ingatkan bahaya sampah plastik pada Hari Laut Sedunia

Hal ini akan diikuti dengan peluncuran Buku Anak berjudul “O Meu Mar, O Meu Timor” (Lautku, Timor-ku) oleh Perdana Menteri Xanana Gusmão, di Ruang Baca Xanana Reading Room, di Dili.

Sementara, memperingati hari tersebut, Para Focal Point dan perwakilan dari kementerian terkait, serta perwakilan dari lembaga-lembaga Negara, akan berkumpul untuk mengikuti pelatihan kepemimpinan khusus selama tiga hari mengenai Ekonomi Biru di Auditorium Kay Rala Xanana Gusmão, di Kementerian Keuangan.

“Sesi pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan perlindungan ekonomi, sosial, dan lingkungan dari sumber daya laut Timor-Leste,” ungkapnya.

Tiga sesi pelatihan terpisah selama satu hari juga akan dilaksanakan, dari tanggal 13-18 Juni, dengan para pemangku kepentingan utama lainnya termasuk dari organisasi masyarakat sipil, sektor swasta, LSM, media, untuk Duta Pemuda Ekonomi Biru Masa Depan, dan untuk para Ketua Otoritas Kotamadya.

Pelatihan ini diselenggarakan oleh Kantor Batas Darat dan Maritim (LMBO) dan disampaikan oleh Álvaro Sardinha, seorang pelatih dan konsultan spesialis Ekonomi Biru dari Portugal. Álvaro Sardinha juga akan memberikan presentasi khusus tentang potensi dan peluang Ekonomi Biru di Timor-Leste kepada Dewan Menteri pada hari rabu, 12 juni 2024.

Pada tanggal 14 juni 2024, Pameran Pariwisata Kelautan Ekonomi Biru, yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Lingkungan Hidup, akan berlangsung di Pelataran Tengah Timor Plaza, dan akan menampilkan kios-kios dari para pemangku kepentingan dan pengusaha lokal yang terlibat dalam sektor pariwisata kelautan.

Acara yang berlangsung selama satu hari ini akan membantu mendorong minat terhadap penawaran dan potensi wisata bahari Timor-Leste.

Berita terkait : Peringati Hari Laut Sedunia, Presiden Horta minta semua orang lindungi kehidupan laut

Pada tanggal 15-16 Juni, Álvaro dan tim dari Unit Ekonomi Biru LMBO, akan melakukan perjalanan ke Pulau Ataúro untuk melibatkan pemerintah dan pemimpin lokal, pemimpin asosiasi, focal point dari industri pariwisata dan sektor pendukung, dan pemuda untuk mensosialisasikan konsep Ekonomi Biru.

“Ia juga akan mengunjungi koperasi masyarakat di Beloi dan Vila serta melakukan kunjungan lapangan di sepanjang terumbu karang Ataúro untuk melihat langsung keanekaragaman hayati laut di pulau tersebut,” tulis di laman resminya.

Acara dan kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye nasional tentang Ekonomi Biru ‘Lautku, Timor-ku’ oleh Pemerintah Timor-Leste, yang dipimpin langsung oleh Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão, diwakil Wakil Perdana Menteri dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian serta Menteri Pariwisata dan Lingkungan Hidup Francisco Kalbuadi Lay.

Serta diimplementasikan oleh Kantor Perbatasan Darat dan Laut (LMBO), Direktorat Jenderal Pariwisata, Direktorat Jenderal Lingkungan Hidup, Otoritas Kota Dili, serta didukung oleh berbagai kementerian terkait lainnya. 

Reporter : Cidalia Fátima

Editor    : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!