iklan

POLITIK, INTERNASIONAL

Horta bertolak ke Portugal hadiri peringatan 50 tahun Revolusi Anyelir

Horta bertolak ke Portugal hadiri peringatan 50 tahun Revolusi Anyelir

kudeta militer yang terjadi di Lisbon, Portugal, pada 25 april 1974, yang dikenal sebagai revolusi anyelir yang dilakukan sebagai bentuk perayaan lepasnya rezim otoriter yang berubah menjadi demokrasi bagi penduduk Portugis. Foto/Esepsiál.

DILI, 22 april 2024 (TATOLI)—Presiden Republik, José Ramos Horta, senin ini, bertolak ke Portugal untuk menghadiri perayaan 50 tahun (25 april 1974—25 april 2024) Revolusi Anyelir.

“Presiden dan Peraih Nobel Perdamaian, José Ramos Horta, pada tanggal 23 hingga 28 April, akan berada di Portugál untuk berpartisipasi dalam perayaan ulang tahun ke-50 Revolusi Anyelir,” demikian siaran pers yang diakes oleh Agência Tatoli, senin ini.

Revolusi Anyelir (Portugis: Revolução dos Cravos) adalah sebuah kudeta yang bermula pada tanggal 25 April 1974, di Lisboa, Portugal, bersamaan dengan kampanye resistensi sipil yang meluas dan tidak tertanggulangi. Portugis merayakan Hari Kebebasan setiap tanggal 25 April, dan hari tersebut menjadi hari libur nasional di Portugal.

Peristiwa ini secara efektif mengubah rezim Portugis dari kediktatoran otoriter (Estado Novo) menjadi demokrasi, dan menghasilkan perubahan besar pada sendi-sendi sosial, ekonomi, kewilayahan, kependudukan, dan politik di negara ini, setelah dua tahun masa peralihan yang disebut sebagai PREC (Processo Revolucionário Em Curso, atau Proses Revolusioner yang Sedang Berjalan), debagai gejolak sosial dan sengketa kekuasaan antara kekuatan politik sayap kiri dan kanan.

Disebutkan juga runtuhnya rezim Estado Novo membuka jalan bagi kemerdekaan wilayah-wilayah Portugal di luar negeri, termasuk Timor-Leste.

Revolusi Anyelir adalah kudeta militer yang terjadi di Lisbon, Portugal, dan revolusi ini dilakukan sebagai bentuk perayaan lepasnya rezim otoriter yang berubah menjadi demokrasi bagi penduduk Portugis.

Selama berada di Portugal, Presiden akan bertemu dengan Presiden Portugal, Marcelo Rebelo de Sousa, Presiden Majelis Nasional, José Pedro Aguiar-Branco, dan Perdana Menteri, Luís Montenegro.

Dari Portugal, Presiden Ramos Horta akan bertolak ke New Jersey pada tanggal 29 April 2024. Menurut agenda, PR Horta akan menyampaikan pidato dengan tema “Pelajaran tentang Perang dan Perdamaian dari sebuah desa di Asia Tenggara” di Universitas Rutgers pada tanggal 30 April.

Sebelumnya, Presiden Ramos Horta telah meraih gelar “Doctor Honoris Causa” dari Universitas Rutgers pada 2000 silam.

Usai kunjungan tersebut, PR Horta akan melanjutkan perjalanannya ke Amerika Serikat pada tanggal 01 Mei dan akan tiba kembali di Dili, Timor-Leste pada tanggal 3 Mei 2024.

Reporter : Cidalia Fátima

Editor      : Cancio Ximenes

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!