iklan

INTERNASIONAL, KESEHATAN, HEADLINE

Penyakit rabies semakin meningkat, Kemenkes imbau masyarakat waspada  

Penyakit rabies semakin meningkat, Kemenkes imbau masyarakat waspada  

Wakil Menteri Kesehatan, Jose dos Reis Magno. Foto Tatoli/Egas Cristovão

DILI, 26 Maret 2024 (TATOLI)—Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Wakil Menteri Kesehatan, Jose dos Reis Magno mengimbau kepada semua masyarakat di Timor-Leste, khususnya di Daerah Spesial Oecusse Ambeno (RAEOA), Pos Administrasif Pasabe untuk tetap waspada pada penyakit rabies yang saat ini semakin meningkat.

Wakil Menteri Jose dos Reis Magno mengungkapkan, saat ini ada 22 pasien yang terindentifikasi penyakit rabies karena gigitan anjing di Pasabe.

“Untuk penyakit rabies yang merupakan kasus pertama kali terjadi di Timor-Leste dan ini merupakan situasi darurat. Jadi, Pemerintah mengimbau semua warga untuk waspada,” tuturnya kepada wartawan di Caicoli, Dili, selasa ini..

Dikatakan, saat ini Pemerintah mengambil keputusan untuk memperketat pemeriksaan di Pasabe agar dapat mencegah gigitan anjing. “Kita juga meminta kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dengan menjauhi sementara dari anjing,” ujarnya.

Untuk mencegah gigitan anjing yang lebih serius, maka mereka yang di gigit anjing bisa langsung dilakukan vaksin untuk mencegah penyakit yang lebih serius.

“Meskipun yang sudah digigit mendapatkan vaksin, namun harus tetap berwaspada karena masa inkubasi penyakit rabies dapat terjadi selama satu tahun baru terdeteksi. Maka ini merupakan hambatan besar bagi Kemenkes, karena selama periode tersebut kementerian harus mengawasi pasien tersebut,” paparnya.

Dijelaskan, saat ini vaksin untuk pasien rabies masih cukup, dan Kemenkes juga berencana untuk membeli lagi vaksin, agar dapat menjawab situasi darurat.

Sebelumnya, satu orang warga Timor-Leste dari Daerah Administratif Spesial Oecusse Ambeno (RAEOA) Pos administratif Pasabe  berusia 19 tahun meninggal dunia usai terjangkit penyakit rabies.

Melalui siaran pers yang diakses Tatoli, menyebutkan, Kementerian Kesehatan Timor-Leste mencatat kasus positif rabies  pertama yang mengakibatkan seorang pasien perempuan  telah meningal dunia.

Disebutkan, melalui siaran pers itu bahwa, satu orang yang meninggal dunia merupakan pasien berusia 19 tahun dari RAEOA, Pasabe.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!