DILI, 05 januari 2024 (TATOLI)— Pemerintah Timor-Leste menyampaikan ucapan belasungkawa atas musibah gempa bumi yang terjadi di Semenanjung Noto, Jepang pada senin (01/01/2024). Korban jiwa akibat bencana alam tersebut naik menjadi 84 orang.
“Pemerintah Konstitusional ke-IX menyatakan, dengan rasa duka cita yang mendalam, dan solidaritasnya kepada rakyat dan Pemerintah Jepang, menyusul gempa bumi berkekuatan 7,6 skala Richter yang melanda semenanjung Noto di Ishikawa, Jepang, pada hari senin, 1 Januari 2024,” ungkap laman resmi Pemerintah Timor-Leste.
Berita terkait : Gempa di Jepang, Dubes Ilídio laporkan 54 WNTL dalam keadaan baik
Gempa bumi yang melanda negara tersebut menyebabkan bangunan runtuh dan jalan-jalan hancur, mengakibatkan kematian setidaknya 84 orang, sementara, lebih dari 300 orang terluka dan ratusan orang hilang, setelah gempa bumi dan ratusan gempa susulan lainnya.
Beberapa komunitas masih belum mendapatkan air dan listrik. Tim penyelamat masih terus melakukan pencarian korban.
Juru Bicara Pemerintah Konstitusional IX, Agio Pereira, menyampaikan belasungkawa tulus kepada rakyat dan pemerintah Jepang dan memberi penghormatan kepada semua pihak yang terus bertekad untuk mencari para korban dan mendukung penduduk yang terkena dampak bencana ini.
Sebelumnya, Duta Besar Timor-Leste di Jepang, Ilídio da Costa Ximenes melaporkan 54 Warga Negara Timor-Leste (WRNTL) yang berada di Jepang dalam keadaan baik-baik saja usai Jepang diterpa gempa bumi sebesar 7,6 sekala liter di daerah Ishikawa.
“WNTL kita berjumlah 47 pelajar dan tujuh (7) tenaga kerja dalam kedaan baik-baik saja meskipun ada gempa bumi dan juga pesawat yang terbakar di Badar Udarah Haneda,” jelas Ilídio da Costa Ximenes pada Tatoli secara daring, rabu ini.
Berita terkait : Korban gempa bumi Jepang capai 78 orang, Paus Fransiskus ucapkan belasungkawa
Sementara, itu gempa juga dirasakan di Niigata, Toyama, dan Fukui, Nagano, Gifu, Tokyo, Yamagata, Fukushima, Ibaraki, Tochigi, Gunma, Saitama, Shizuoka, Aichi, Mie, Shiga, Kyoto, Osaka, Hyogo, Nara, Tottori, Iwate, Miyagi, dan Akita.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz
