DILI, 28 desember 2023 (TATOLI)—Menteri Pendidikan, Dulce de Jesus Soares, kamis ini, meluncurkan buku “O Conhecimento e um fator importante para desenvolvimento em Timor-Leste” (Pengetahuan adalah faktor penting untuk pembangunan Timor Leste) di ruang pertemuan Centro Nacional Chega (CNC), Balide.
Buku yang ditulis oleh penulis perempuan Timor-Leste, Rosália de Jesus Pereira (27), itu isinya memberikan penghormatan kepada para pahlawan atau kelompok perlawanan yang telah gugur seperti Presiden Nicolau Lobato, proklamator Francisco Xavier dan lainnya.

Menteri Pendidikan, Dulce de Jesus Soares, mengatakan isi buku tersebut sangat menarik karena menggambarkan kontribusi dan pengorbanan para pemimpin nasional yang berjuang dengan gagah berani untuk kemerdekaan Timor-Leste.
“Buku ini merupakan referensi sejarah bagi generasi baru untuk mengetahui dan menghargai pengorbanan para pemimpin dalam perjuangan kemerdekaan,” katanya di Balide, Dili.
Ia menambahkan, pihaknya akan membeli salinan buku tersebut untuk keperluan perpustakaan Kementerian Pendidikan, agar memudahkan para siswa mengenal sejarah dan pemimpin nasional serta sebagai cara untuk meningkatkan budaya membaca anak-anak.
Sementara itu, penulis Rosália Pereira mengatakan ide menulis buku ini muncul karena ia ingin memotivasi dan meningkatkan budaya baca pada anak muda, serta menantang orang lain untuk tenggelam dalam dunia menulis.
Perempuan berusia 27 tahun bersasal dari Laga, kotamadya Baucau ini juga menekankan buku ini merupakan sebuah penghargaan bagi sekelompok anak muda yang murah hati, pejuang dan pemimpi yang dipimpin oleh Francisco Xavier do Amaral dan Nicolau dos Reis Lobato, dan yang lainnya, yang dengan keberanian dan inspirasi untuk memproklamasikan kemerdekaan Timor-Leste sepihak pada tanggal 28 November 1975.
“Saya berharap peluncuran buku saya ini akan mendorong teman-teman saya untuk membiasakan diri membaca, karena dengan membaca kita dapat memperdalam pengetahuan kita dan berkontribusi pada pembangunan negara,” tegasnya.
Rosália Pereira saat ini merupakan mahasiswa semester akhir program studi Administrasi Publik di Universidade da Paz (UNPAZ) atau Universitas Perdamaian ini mengatakan, ia mulai menulis buku tersebut pada tahun 2018, yang terdiri dari 15 halaman yang ditulis dalam bahasa Tetum dan diterjemahkan ke dalam bahasa Portugis, Inggris, dan Indonesia.

Buku tersebut iha terbit sebanyak 400 buku dan buku tersebut telah tersedia di perpustakaan Centro Nacional Chega (CNC) atau Pusat Nasional Chega di Balide, Dili.
Buku ini menggambarkan semangat patriotik anak muda Timor-Leste selama perlawanan untuk memerdekakan tanah air mereka, mulai dari almarhum Presiden Nicolau Lobato, dan pembaca teks proklamasi kemerdekaan, Francisco Xavier do Amaral.
Dalam buku itu, ada juga halaman yang menceritakan tentang penyerangan terhadap markas militer Portugis di Taibessi, Dili, yang dipimpin oleh Rogério Lobato, kisah pemberian Hadiah Nobel Perdamaian kepada Dom Carlos Filipe Ximenes Belo dan Presiden Republik, José Ramos Horta, pada 1o desember 1996, pengorganisasian kembali perjuangan kemerdekaan yang dipimpin oleh Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão, dan lain-lain.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Cancio Ximenes