iklan

INTERNASIONAL, KESEHATAN, HEADLINE

Kemenkes-INCSIDA, IP gelar seminar peringati Hari AIDS Sedunia

Kemenkes-INCSIDA, IP gelar seminar peringati Hari AIDS Sedunia

Menteri Kesehatan, Élia dos Reis Amaral memberikan sambutan dalam seminar nasional memperingati Hari AIDS Sedunia di aula Katedral, Vila Verde, Dili. Foto Tatoli/António Daciparu

DILI, 30 November 2023 (TATOLI)— Hari AIDS Sedunia  diperingati pada tanggal 01 desember setiap tahunnya. Memperingati hari tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan INCSIDA, IP (Institut Nasional Melawan HIV/AIDS, Institut Publik) menggelar seminar nasional di aula Katedral, Vila Verde, Dili.

Seminar nasional dengan tema Meningkatkan Kesadaran Masyarakat dan Mempromosikan Tes Darah itu dihadiri Menteri Kesehatan, Élia dos Reis Amaral dan para mahasiswa dari  Universitas Nasional Timor Lorosa’e (UNTL), Universidade da Paz (UNPAZ), Universidade Dili (UNDIL), dan  lainnya.

Direktur Umum Kemenkes, Elizabeth Leto Mau, mengatakan seminar ini diselenggarakan untuk merayakan Hari AIDS Sedunia di Timor-Leste yang diperingati setiap tanggal 01 desember.

“Seminar ini  bertujuan untuk memberikan kesadaran akan bahaya HIV/AIDS yang harus dihindari di Timor-Leste dan juga mengimbau kepada semua orang untuk melakukan tes darah di setiap puskesmas di negara ini,” kataElizabeth Leto Mau.

Dijelaskan, dengan seminar ini mahasiswa akan mengetahui bahaya dari HIV/AIDS dan mencegahnya serta meningkatkan kesadaran mahasiswa dalam menghindari seks bebas di Timor-Leste.

Dilain pihak, Perwakilan INSCIDA, Ivonia Antonia Barros, mengimbau kepada semua orang untuk menjauhi hubungan seks bebas, sehingga dapat menghindari meningkatnya kasus positif HIV/AIDS di Timor-Leste.

“Berdasarkan data dari Kemenkes, pada 2003 hingga 2023, kasus positif HIV/AIDS telah mencapai 2.050.  Dimana lebih dari 400 orang meninggal dunia.  Karena itu, INCSIDA bersama Kemenkes terus berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat melalui sosialisasi, kepada para pelajar termasuk generasi muda untuk mengetahui bahaya penyakit HIV/SIDA,” ujarnya.

Pada kesempatan ini, Ivonia juga mengajak semua orang untuk tidak melakukan diskriminasi terhadap para penderita HIV/AIDS namun bersikap ramah terhadap mereka, memotivasi mereka untuk terus melanjutkan pengobatan di pusat-pusat kesehatan di Timor-Leste.

Dilansir dari laman HIV.gov, Hari AIDS Sedunia tahun 2023 mengusung tema “World AIDS Day 35: Remember and Commit” atau “Hari AIDS Sedunia ke-35: Ingat dan Berkomitmen”. Peringatan ini telah memberikan platform untuk meningkatkan kesadaran tentang HIV-AIDS.

Tema tahun ini memberikan penghormatan kepada mereka yang telah meninggal karena HIV-AIDS. Mengenang nyawa yang telah tiada juga menekankan pentingnya komitmen kita untuk mengakhiri epidemi atau masalah HIV.

Aspek berkomitmen ini menekankan tanggung jawab warga dunia bersama untuk bertindak. Diharapkan warga dunia dapat membuat perubahan, baik melalui peningkatan kesetaraan kesehatan, mengakhiri kesenjangan dalam akses pencegahan, perawatan, dan pengobatan, serta mendukung pendidikan tentang bahaya HIV. Hal ini memerlukan keterlibatan dan komitmen untuk mengakhiri HIV-AIDS sebagai ancaman masyarakat pada tahun 2030.

Reporter : Camilio de Sousa / Penerjemah : Mirandolina Barros Soares

Editor : Armandina Moniz

 

 

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!